Saya mengumpulkan Artikel ini tak bermaksud menghina agama tertentu.tetapi sebagai hak jawab muslim pada situs-situs dan blog-blog anti islam.jika mereka bisa menyerang islam,maka mengapa saya tak boleh sebagai serangan balik? Pada kehidupan sehari-hari di indonesia ini,mari islam-kristen dan agama lain bekerja sama membangun bangsa ini tampa konflik.blog ini cuma memberikan penjelasan pada anda-anda,semua kesimpulan berpulang pada anda semua,saya hanya menyampaikan.tiada permusuhan di antara kita di dalam bangsa besar ini,kita cuma mengungkap kan pikiran dan analisa.

Allah swt berfirman:

وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا

Artinya: “Dan katakanlah: “Yang haq telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap”. (QS. Al-Isra’: 81)
Ayat ini memberikan jaminan kepada pembela kebenaran bahwa suatu saat kebenaran pasti datang dan kebatilan akan lenyap seiring dengan datangnya Al-haq, bahkan ditegaskan lagi bahwa kebatilan pasti akan lenyap, walau itu dikemas dan didesaign dengan sehebat mungkin.
Namun sebagai umat islam, kita tetap harus punya strategi, punya tekhnik bagaimana memunculkan kebenaran itu. Karena kebenaran akan tetap mengendap dan kebatilan akan tetap merajalela jika kita tidak berfikir dan berinisiatif memunculkan kebenaran itu kepermukaan.
Kebatilan yang terstruktur dan terorganisir bisa mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir. Begitu kata Ali bin Abi Thalib, dan faktanya memang begitu. Betapa banyak kebatilan saat ini yang mengungguli kebenaran akibat tidak adanya menejemen yang bagus dipihak kebenaran.
Ada hal yang penting untuk kita perhatikan, bahwa yang menang didunia ini siapa yang kuat, walau dia salah. Sementara diakhirat kelak kemenangan akan berpihak pada yang benar walau dia lemah. Ini adalah sebuah rumusan hidup, agar kita mampu memahami peta perjuangan dan pertarungan.
Kita sering tidak realistis karena tidak memahami realita. Disinilah dibutuhkan kejelian dan kepekaan dalam melihat situasi disekitar kita. Kita tidak bisa dengan serta merta menyalahkan umat, sementara kita sebagai motor penggerak dakwah belum sempat memahamkan kepada mereka kebenaran yang sesungguhnya. Mereka menanti uluran kepedulian kita, untuk mengajarkan kepada mereka Al-Haq .
Di ayat lain Allah kembali meyakinkan kita akan adanya Al-Haq yang akan mengalahkan yang batil, agar kita tetap berbesar hati dan tetap optimist memperjuangkan kebenaran walau rintangan terus menghadang.

بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهُ فَإِذَا هُوَ زَاهِقٌ

Artinya: “Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap….” (QS. Al-Anbiyaa’: 18)
Berjuang bersama kebenaran pasti menang INSYA ALLAH





    1. KRISTIAN GAGAL MEMATUHI ALKITAB
    2. TUJUAN ALLAH SWT MENGUTUS NABI MUHAMMAD SAW
    3. SYIRIK dan MUSYRIK
    4. SEJARAH NATAL
    5. SEJARAH DAN KEASLIAN AL-QUR’AN
    6. PERTENTANGAN SIFAT YESUS SEBAGAI TUHAN ALLAH
    7. PERNIKAHAN MUHAMMAD SAW DENGAN ZAENAB
    8. AT TAUBAH 9:123
    9. Q.S YUNUS (10): 94
    10. WANITA KURANG AKAL DAN AGAMANYA
    11. PARAN, BAKA, MEKKAH, DAN NUBUAT MUHAMMAD
    12. NABI ISA MENGAJARKAN SHOLAT BERJAMAAH MENGHADAP KIBLAT
    13. AL QUR'AN TENTANG PERANG
    14. ALLAH MENGHALALKAN MENGGAULI ISTRI LEWAT DUBUR
    15. BIBEL YANG DITERJEMAHKAN DAN DIMASUKKAN KE DALAM AL QUR’AN
    16. APAKAH KHAMAR ITU BAIK ATAU JAHAT?
    17. WARAQAH BIN NAUFAL MENGAJARI NABI MUHAMMAD SAW
    18. RASULULLAH SAW SUKA KAWIN
    19. NABI MUHAMMAD BUKAN KETURUNAN IBRAHIM AS
    20. APAKAH QS ALI IMRAN 85 JAHAT?
    21. KEBOLEHAN MENGGAULI BUDAK DALAM ISLAM
    22. MUHAMMAD SEORANG GAY
    23. AL QUR'AN TIDAK MURNI DARI ALLAH SWT
    24. AL QUR’AN MENJIPLAK BIBLEI
    25. ADANYA AYAT RAJAM YANG HILANG
    26. KESALAHAN TATA BAHASA DALAM AL QUR'AN
    27. DI DALAM ALQUR'AN MADU DAPAT MENYEMBUHKAN SEGALA PENYAKIT
    28. ALQUR'AN MENGATAKAN MATAHARI BERSUJUD
    29. MARYAM SAUDARA HARUN
    30. ALQUR'AN TENTANG NABI ISA AS
    31. PEREMPUAN DI PERLAKUKAN JELEK OLEH MUHAMMAD
    32. ALLAH BANYAK BERSUMPAH
    33. RAJA SETAN ITU ALLAH SWT
    34. ISLAM DISEBARKAN DENGAN PEDANG
    35. WAHYU DATANG KETIKA NABI MEMAKAI PAKAIAN WANITA
    36. RASULULLAH MENYAMAKAN WANITA DENGAN KELEDAI DA ANJING
    37. PERNYATAAN DI AL QUR’AN NABI ISA/ YESUS SEBAGAI TUHAN
    38. KENAPA SAMPAI ADA AYAT AL QUR'AN DI NASAKH ?
    39. HAMAN, FIR'AUN & BANGUNAN MESIR KUNO
    40. DZAT ALLAH
    41. MENJAWAB A SINA TENTANG PERAMPOKAN
    42. MENGUPAS ZAT KE TUHANAN TRINITAS
    43. MENGAPA WAJAH NABI MUHAMMAD SAW TIDAK BOLEH DILUKIS
    44. MENGAPA ISLAM MEMPERBOLEHKAN POLIGAMI
    45. MENGAPA JATAH WARIS SEORANG LAKI LAKI LEBIH BANYAK
    46. MENGAPA ISLAM MERANDAHKANPEREMPUAN
    47. RASULULLAH PEMBUNUH BERDARAH DINGIN
    48. ISLAM MELEGALKAN PENCURIAN & PERZINAHAN
    49. JIHAD BUKANLAH TERORIS
    50. MANA AYAT YANG JAHAT DAN SADIS: AL QURAN VS AL KITAB
    51. LORD= TUHAN???? LORD itu “TUAN” bukan “TUHAN”!!
    52. TRINITAS
    53. KUMPULAN FAKTA ALKITAB DIEDIT
    54. KENAPA NABI ISA MENYEBUT ALLAH SEBAGAI BAPA?
    55. MARIA; VERSI ALKITAB DAN AL-QUR’AN
    56. KEBOHONGAN DULADI TENTANG KRISTEN DAN ISLAM
    57. BERSUCI 7X SALAH SATUNYA DICAMPUR TANAH
    58. NABI MUHAMMAD PERAMPOK
    59. ISLAM DAN PERBUDAKAN
    60. TAQIYA VS JAGA LISAN MU
    61. MENURUT ALKITAB YAHWEH MENCIPTAKAN KEJAHATAN
    62. AKU DAN BAPA ADALAH SATU=TUHAN..??
    63. 50 BANTAHAN TENTANG AYAT ALQUR'AN
    64. PELACUR DI SURGA KRISTEN
    65. KONTRADIKSI UCAPAN YESUS TENTANG PERCERAIAN?
    66. BENARKAH TANDA KEPALSUAN SUATU NABI JIKA IA BANYAK ISTERI?
    67. APAKAH ABRAHAM PEZINA, TUKANG SELINGKUH KARENA POLIGAMI?
    68. MENGGAULI ISTERI YANG TELAH DI CERAI KAN TIDAK BERDOSA?
    69. TERKUAKNYA BOM BALI
    70. MUHAMMAD WAFAT KARENA DIRACUN"..!!!
    71. AKHIR DARI KEHIDUPAN SEMUA MURID-MURID YESUS YG MENGENASKAN....!!
    72. DETIK-DETIK WAFATNYA RASULULLAH SAW
    73. SOLUSI ALKITAB: ISTERI YANG DI PUKULI SUAMI NYA
    74. TEOFANI ALLAH
    75. MENGAPA UMAT ISLAM GAMPANG TERSINGGUNG
    76. KONSEP CACAT PENGILHAMAN BIBLE
    77. MUHAMMAD BERSELISIH DENGAN ALLAH
    78. ROH KUDUS
    79. SESAMA MUSLIM WAJIB MENUTUPI KEBEJATANNYA
    80. SIAPA YANG IBLIS ISLAM APA KRISTEN?
    81. PASAR SEX DALAM SURGA ISLAM
    82. ADAKAH YESUS PERNAH BERKATA SEMBAHLAH AKU?
    83. BALADA YESUS DAN BUAH ARA
    84. DUA VERSI KEMATIAAN YUDAS
    85. QURAN:PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI 6 MASA ATAU 8 MASA?
    86. KESALAHAN QURAN: UMUR BUMI LEBIH TUA DARI UMUR LANGIT?
    87. NUBUAT GAGAL KIAMAT DARI YESUS
    88. DISTORSI NARASI BANJIR NABI NUH DALAM ALKITAB
    89. GAMES NGEPOT DAN NGELIT GAYA APOLOGI KRISTEN
    90. BETAPA GAGAH NYA NARASI ALKITAB.
    91. YESUS TERNYATA TAK PAHAM ILMU KEDOKTERAN
    92. SEMUA MAKANAN HALAL
    93. KEBOHONGAN TENTANG KELAHIRAN YESUS
    94. PAULUS RASUL PALSU ATAU BUKAN
    95. JANGAN MENCOBAI TUHAN MU: KETIKA MARKUS 16:17-18 DI GUGAT
    96. ISLAM MENYEMBAH DEWA BULAN
    97. PAULUS MELARANG KERAS SUNAT
    98. NAMA ORISINIL TUHAN BUKAN YAHWEH,TAPI ALLAH.
    99. MENGAPA HARUS BERTAHAN DENGAN KATA:ALLAH?
    100. SURAH AZ ZUKHRUF AYAT 61
    101. EMBRIOLOGI DI DALAM AL QUR'AN MENJIPLAK YUNANI
    102. DALAM ISLAM SUAMI BOLEH MEMUKUL ISTRI
    103. BENARKAH YESUS UNTUK SELURUH BANGSA?
    104. BIDADARI DI SURGA
    105. BENARKAH MENURUT BIBLE YAHWEH TIDAK MENCIPTAKAN KEJAHATAN
    106. BAGI ALLAH HANYA ADA SATU AGAMA, YAITU ISLAMI
    107. AYAT FAVORIT MISIONAR
    108. ATURAN POLIGAMI YANG LUAR BIASA ( AN NISAA 1 S/D 3)
    109. APAKAH YESUS BISA MENGAMPUNI DOSA
    110. YAHUDI DAN NASRANI ADALAH AHLUL KITAB
    111. APA SEBENARNYA YANG INGIN YESUS SAMPAIKAN DI YOHANES 10:30???
    112. AL-QURAN MEMBELA YESUS
    113. ALQUR'AN ADALAH PERKATAAN NABI MUHAMMAD SAW
    114. BESI DITURUNKAN DARI LANGIT
    115. ALLAH SWT MENCIPTAKAN BUMI DATAR
    116. AL QUR'AN SALAH DALAM PENCIPTAAN MANUSIA
    117. KOMPILASI AL-QUR'AN TIDAK LENGKAP
    118. NABI MUHAMMAD SAW BODOH
    119. SEJARAL AL AQSO
    120. MUHAMMAD SAW MENIKAH DENGAN CARA KRISTEN
    121. ISLAM ITU BODOH TIDAK PUNYA ILMU PENGETAHUAN
    122. RASULULLAH SAW MENDEKATI WANITA YG SEDANG HAID
    123. ADA AYAT SYETAN DALAM AL QUR'AN
    124. RASULULLAH MELANGGAR ETIKA PERANG
    125. AYAT ALQUR'AN BERTENTANGAN
    126. HADIST MINUM KENCING ONTA
    127. ISA LEBIH MULIA KARENA BANYAK DI SEBUT DI AL QUR"AN
    128. KISAH BURUNG ABABIL
    129. AISYAH MASIH ANAK ANAK SAAT DI NIKAHI MUHAMMAD
    130. KATA MAJEMUK "KAMI" DALAM AL-QUR'AN ADALAH TRINITAS
    131. ISLAM DISEBARKAN DENGAN PEDANG
    132. ALQUR"AN MEMBENARKAN KETUHANAN YESUS
    133. TIDAK ADA JAMINAN SURGA BAGI ORANG MUSLIM
    134. MATEMATIKA ALQUR"AN SALAH HITUNG
    135. ALLAH MENYURUH MALAIKAT DAN IBLIS MENYEMBAH ADAM AS
    136. ALLAH SWT ITU LEMAH KARENA MEMINTA PERTOLONGAN
    137. BINTANG UNTUK MELEMPAR SYETAN
    138. MUSLIM PENYEMBAH KA"BAH
    139. HADIST HADIST PALSU ALA FFI
    140. Al-QUR"AN TIDAK SEMPURNA PENGUMPULANNYA
    141. SEMUA AGAMA BENAR
    142. ALLAH SUBHANALLAH TA'ALA SALAH BERHITUNG
    143. ORANG KAFIR MAKAN DENGAN 7 USUS
    144. MUSA AS MEMBELAH LAUTAN
    145. BOM BUNUH DIRI JIHADKAH?
    146. AL-QUR"AN MENFITNAH NASRANI
    147. ISLAM MENGAJARKAN PERZINAHAN
    148. RASULULLAH SUKA KAWIN
    149. NABI MUHAMAD PERNAH KAFIR
    150. PEMINDAHAN KIBLAT YG SENGAJA DIBUAT OLEH NABI MUHAMAD
    151. NABI MUHAMAD YG MASIH BELUM SELAMAT
    152. ISLAM KARANGAN NABI MUHAMMAD SAW
    153. KISAH ISRA' MI'ROJ UNTUK MENUTUPI PERZINAHAN NABI
    154. ALQURAN DAN HADIS MEMBENARKAN KETUHANAN ISA / YESUS
    155. WANITA HAID DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN
    156. ANAK YANG DIKORBANKAN IBRAHIM AS ADALAH ISHAK
    157. RASULULLAH TIDAK KHITAN
    158. MUSLIM MENYEMBAH HAJAR ASWAD
    159. NABI MUHAMMAD HARUS BERTANYA PADA AHLI KITAB
    160. ALLAH TIDAK MAHA TAHU
    161. Al-QUR'AN TIDAK BERURUTAN
    162. NABI MUHAMMAD ADALAH NABI PALSU
    163. IBADAH HAJI MENCONTEK RITUAL PAGAN
    164. KRISTEN VS ISLAM TERHADAP PEMERKOSA
    165. AGAMA NABI MUHAMAD SEBELUM MENJADI NABI
    166. ALQURAN MENGAKUI DOKTRIN TRINITAS
    167. TEORI EMBRIOLOGI DARI ALQURAN ADALAH MENJIPLAK
    168. VALENTINE HARAM
    169. KEUNIKAN NAMA ALAAH
    170. ALLAH ADALAH NAMA TUHAN PENYEMBAH BERHALA
    171. WAHYU TIDAK DAPAT DIBATALKAN DENGAN ANALISA MANUSIA
    172. ISLAM MERENDAHKAN WANITA

Al-Qur’an Tentang Perang!!!


Kamis, 25 Juni 2015

Menyikapi tuduhan Terhadap Al-Qur’an Tentang Perang!!!

Berulangkali, dengan bahasa yang vulgar diktat Menelusuri Jejak-jejak Komunis dalam Pergerakan Islam menuding Al-Qur’an sebagai kitab suci palsu yang harus disensor: “Surat ini mengindikasikan adanya ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits Palsu yang telah membuat umat Islam selalu dalam semangat perang dan memerangi kaum kafirin” (hlm. 20).

“Al-Qur’an juga harus kena sensor, di sana justru mengandung ayat yang paling brutal” (hlm. 54). “Dan ternyata Al-Qur’an pun sudah disisipi ayat-ayat brutal dan keji. Jadi Al-Qur’an pun masih harus diteliti dan dibersihkan dari ayat-ayat sisipan para penguasa Arab yang haus menindas kaum perempuan dan Arab” (hlm. 92). “Al-Qur’an dan hadits sudah dirubah dan disisipi ayat-ayat palsu dan disalahgunakan oleh penguasa yang gila kekuasaan” (hlm. 98). Puncaknya, diktat bodong yang mencatut nama para tokoh Islam itu menyimpulkan bahwa umat Islam selalu bertengkar dan berperang karena mengamalkan ayat-ayat setan yang dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat yang dimaksud adalah: surat Asy-Syura 40, At-Taubah 5, Al-Baqarah 207, dll. (hlm. 115).

Naifnya, tuduhan itu asal-asalan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tidak disertai argumen ilmiah dan referensi yang jelas. Misalnya: jika dalam Al-Qur’an dituding terdapat sisipan ayat-ayat setan, siapa yang menyisipkan, kapan dan di mana penyisipan itu dilakukan, serta apa motifnya? Tuduhan adanya pemalsuan ayat-ayat Al-Qur’an, sepanjang sejarah tidak pernah terbukti. Secara logika, sejak awal diwahyukan Al-Qur’an dihafalkan dalam bahasa aslinya oleh para shahabat langsung di bawah pengawasan Rasulullah. Pasca Rasulullah, tradisi menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dalam bahasa asli itu dilanjutkan dari generasi ke generasi berikutnya. Sampai sekarang, sudah jutaan orang yang hafal Al-Qur’an (huffaz). Otomatis, para huffaz itu menjadi salah satu unsur keterjagaan keaslian Al-Qur’an. Penyusunan mushaf Al-Qur’an pada masa Utsman RA pun atas konsensus (ijma’) seluruh shahabat penghafal Al-Qur’an yang sudah diverifikasi kebenarannya dengan manuskrip ayat-ayat yang ditulis di bawah pengawasan Rasulullah SAW semasa hidupnya. Dengan demikian, seandainya terjadi usaha penyisipan satu huruf saja dalam Al-Qur’an, maka para penghafal Al-Qur’an itu langsung memberikan komplain. Hasilnya, tak ada satu huruf pun yang disisipkan dalam Al-Qur’an. Bagaimana dengan tuduhan adanya ayat setan yang disisipkan dalam Al-Qur’an?

Tuduhan terhadap Al-Qur’an surat Asy-Syura 40 sebagai ayat setan pendorong kriminalitas sudah dijelaskan oleh Tim FAKTA pada edisi yang lalu. Ayat ini bukan ayat setan yang memicu kriminalitas, melainkan syariat jinayat yang menetapkan hukum yang adil terhadap tindakan kriminal (kezaliman) Ayat lain yang dituduh sebagai ayat setan adalah surat At-Taubah 5 tentang perintah untuk memerangi kaum musyrikin. Kata “perang” dalam ayat inilah yang dijadikan dasar tudingan sebagai ayat setan. Benarkah demikian? Secara umum, ditilik dari situasinya, ayat-ayat Al-Qur’an ada dua kategori, yaitu: pertama ayat yang berkaitan dengan situasi perang dan kedua, ayat yang berkenaan dengan situasi damai. Pengkategorian dua situasi ini sesuai dengan firman Allah SWT. Dalam situasi damai, Allah SWT menetapkan aturan damai, baik dan adil: “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” (Qs. Al-Mumtahanah 8).

Sementara dalam situasi perang, Allah memberlakukan syariat perang terhadap musuh yang terlebih dahulu melancarkan peperangan: “Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim” (Qs. Al-Mumtahanah 9). Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, maka ayat-ayat yang berkaitan dengan situasi damai harus diterapkan dalam situasi damai, jangan diberlakukan pada situasi perang. Sebaliknya, ayat-ayat yang berkaitan dengan situasi perang harus diperlakukan dalam situasi perang, jangan diberlakukan dalam situasi damai. Ayat lain yang dituding sebagai dasar untuk menuding Islam sebagai agama perang adalah surat Al-Baqarah 193: “Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah…” Ayat yang berbicara dalam konteks perang ini tidak bisa dipisahkan dari ayat-ayat sebelumnya: “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (Qs. Al-Baqarah 190).

Secara tegas ayat ini bicara dalam situasi perang terhadap kaum musyrikin Makkah, bahwa Allah SWT memerintahkan perang dengan dua aturan: pertama, orang yang diperangi itu terlebih dahulu memerangi kita. Dengan kata lain, perang membela diri. Kedua, dilarang melampaui batas (berlebih-lebihan) dalam berperang. Berkaitan dengan etika kedua ini, Rasulullah SAW bersabda: “Berperanglah di jalan Allah. Perangilah orang-orang yang kafir kepada Allah. Berperanglah tapi jangan mengambil harta rampasan secara diam-diam, jangan melanggar janji, jangan melakukan penyiksaan, jangan membunuh anak-anak dan jangan pula membunuh para penghuni rumah ibadah” (HR Muslim). At-Thabari dalam Jami’ul Bayan fi Ta’wil Aayin min Al-Qur’an, Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Quran Al-Adhim, As-Syaukani dalam Fathul Qadir ketika menafsirkan ayat tersebut, menjelaskan bahwa orang yang memerangi kita, harus kita perangi. Terhadap orang-orang yang tidak memerangi kita, jangan kita perangi. Dan apabila orang-orang yang memerangi kita itu berhenti, maka kita pun tidak boleh memerangi mereka. Ayat ini merupakan ayat pertama yang diwahyukan berkaitan dengan perintah perang, tetapi terbatas hanya kepada orang yang memerangi kita. Prof KH Mustafa Yakub dalam buku Kerukunan Umat dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits menjelaskan sbb: “Jadi boleh kita memerangi orang-orang kafir? Bukan hanya boleh, tapi wajib bagi kita memerangi orang-orang kafir yang memerangi kita. Tetapi orang-orang kafir yang tidak memerangi kita, tidak boleh kita perangi. Orang kafir itu ada dua kategori, yaitu: kafir harbi yang harus diperangi karena memerangi kaum muslimin, dan kafir dzimmi atau mu’ahad yang harus dilindungi, karena Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang membunuh kafir mu’ahad, maka ia tidak akan mencium aroma surga…” (HR Bukhari). Jadi, umat Islam tidak boleh seenaknya membunuh orang non muslim. Nampaknya, penulis diktat yang tak berani mencantumkan identitas aslinya itu sangat alergi terhadap kata “perang,” sehingga segala yang berbau perang dinilai sebagai kejahatan atau setan, tanpa melihat konteksnya. Padahal dalam Alkitab (Bibel), kitab sucinya sendiri, ayat-ayat perang dalam bentuk yang sadis bertebaran dalam banyak ayat, antara lain: untuk membalas perlakuan orang Amalek kepada orang Israel, Tuhan memerintahkan

untuk membunuh dan menumpas segenap rakyat tanpa rasa belas kasihan, dengan mata pedang, baik laki-laki, perempuan, anak menyusui, maupun binatang ternak (1 Samuel 15:1-11); perintah Tuhan dalam peperangan, tumpaslah semua yang bernafas jangan tersisa sama sekali (Ulangan 20:1-20); Tuhan memuji pembantaian massal dan penyembelihan 30 orang dengan meletakkan kepala mayat di dalam keranjang, sebagai perbuatan yang benar di mata-Nya (2 Raja-raja 10:7-30); dll.

Jika perintah perang Al-Qur’an untuk membela diri dihakimi sebagai ayat setan, lantas ayat-ayat pembantaian massal dalam Bibel yang amat sadis ini harus disebut apa?