Menyikapi tuduhan Terhadap Al-Qur’an Tentang Perang!!!
Berulangkali, dengan bahasa yang vulgar diktat Menelusuri Jejak-jejak Komunis dalam Pergerakan Islam menuding Al-Qur’an sebagai kitab suci palsu yang harus disensor: “Surat ini mengindikasikan adanya ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits Palsu yang telah membuat umat Islam selalu dalam semangat perang dan memerangi kaum kafirin” (hlm. 20).
“Al-Qur’an juga harus kena sensor, di sana justru mengandung ayat yang paling brutal” (hlm. 54). “Dan ternyata Al-Qur’an pun sudah disisipi ayat-ayat brutal dan keji. Jadi Al-Qur’an pun masih harus diteliti dan dibersihkan dari ayat-ayat sisipan para penguasa Arab yang haus menindas kaum perempuan dan Arab” (hlm. 92). “Al-Qur’an dan hadits sudah dirubah dan disisipi ayat-ayat palsu dan disalahgunakan oleh penguasa yang gila kekuasaan” (hlm. 98). Puncaknya, diktat bodong yang mencatut nama para tokoh Islam itu menyimpulkan bahwa umat Islam selalu bertengkar dan berperang karena mengamalkan ayat-ayat setan yang dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat yang dimaksud adalah: surat Asy-Syura 40, At-Taubah 5, Al-Baqarah 207, dll. (hlm. 115).
Naifnya, tuduhan itu asal-asalan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tidak disertai argumen ilmiah dan referensi yang jelas. Misalnya: jika dalam Al-Qur’an dituding terdapat sisipan ayat-ayat setan, siapa yang menyisipkan, kapan dan di mana penyisipan itu dilakukan, serta apa motifnya? Tuduhan adanya pemalsuan ayat-ayat Al-Qur’an, sepanjang sejarah tidak pernah terbukti. Secara logika, sejak awal diwahyukan Al-Qur’an dihafalkan dalam bahasa aslinya oleh para shahabat langsung di bawah pengawasan Rasulullah. Pasca Rasulullah, tradisi menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dalam bahasa asli itu dilanjutkan dari generasi ke generasi berikutnya. Sampai sekarang, sudah jutaan orang yang hafal Al-Qur’an (huffaz). Otomatis, para huffaz itu menjadi salah satu unsur keterjagaan keaslian Al-Qur’an. Penyusunan mushaf Al-Qur’an pada masa Utsman RA pun atas konsensus (ijma’) seluruh shahabat penghafal Al-Qur’an yang sudah diverifikasi kebenarannya dengan manuskrip ayat-ayat yang ditulis di bawah pengawasan Rasulullah SAW semasa hidupnya. Dengan demikian, seandainya terjadi usaha penyisipan satu huruf saja dalam Al-Qur’an, maka para penghafal Al-Qur’an itu langsung memberikan komplain. Hasilnya, tak ada satu huruf pun yang disisipkan dalam Al-Qur’an. Bagaimana dengan tuduhan adanya ayat setan yang disisipkan dalam Al-Qur’an?
Tuduhan terhadap Al-Qur’an surat Asy-Syura 40 sebagai ayat setan pendorong kriminalitas sudah dijelaskan oleh Tim FAKTA pada edisi yang lalu. Ayat ini bukan ayat setan yang memicu kriminalitas, melainkan syariat jinayat yang menetapkan hukum yang adil terhadap tindakan kriminal (kezaliman) Ayat lain yang dituduh sebagai ayat setan adalah surat At-Taubah 5 tentang perintah untuk memerangi kaum musyrikin. Kata “perang” dalam ayat inilah yang dijadikan dasar tudingan sebagai ayat setan. Benarkah demikian? Secara umum, ditilik dari situasinya, ayat-ayat Al-Qur’an ada dua kategori, yaitu: pertama ayat yang berkaitan dengan situasi perang dan kedua, ayat yang berkenaan dengan situasi damai. Pengkategorian dua situasi ini sesuai dengan firman Allah SWT. Dalam situasi damai, Allah SWT menetapkan aturan damai, baik dan adil: “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” (Qs. Al-Mumtahanah 8).
Sementara dalam situasi perang, Allah memberlakukan syariat perang terhadap musuh yang terlebih dahulu melancarkan peperangan: “Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim” (Qs. Al-Mumtahanah 9). Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, maka ayat-ayat yang berkaitan dengan situasi damai harus diterapkan dalam situasi damai, jangan diberlakukan pada situasi perang. Sebaliknya, ayat-ayat yang berkaitan dengan situasi perang harus diperlakukan dalam situasi perang, jangan diberlakukan dalam situasi damai. Ayat lain yang dituding sebagai dasar untuk menuding Islam sebagai agama perang adalah surat Al-Baqarah 193: “Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah…” Ayat yang berbicara dalam konteks perang ini tidak bisa dipisahkan dari ayat-ayat sebelumnya: “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (Qs. Al-Baqarah 190).
Secara tegas ayat ini bicara dalam situasi perang terhadap kaum musyrikin Makkah, bahwa Allah SWT memerintahkan perang dengan dua aturan: pertama, orang yang diperangi itu terlebih dahulu memerangi kita. Dengan kata lain, perang membela diri. Kedua, dilarang melampaui batas (berlebih-lebihan) dalam berperang. Berkaitan dengan etika kedua ini, Rasulullah SAW bersabda: “Berperanglah di jalan Allah. Perangilah orang-orang yang kafir kepada Allah. Berperanglah tapi jangan mengambil harta rampasan secara diam-diam, jangan melanggar janji, jangan melakukan penyiksaan, jangan membunuh anak-anak dan jangan pula membunuh para penghuni rumah ibadah” (HR Muslim). At-Thabari dalam Jami’ul Bayan fi Ta’wil Aayin min Al-Qur’an, Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Quran Al-Adhim, As-Syaukani dalam Fathul Qadir ketika menafsirkan ayat tersebut, menjelaskan bahwa orang yang memerangi kita, harus kita perangi. Terhadap orang-orang yang tidak memerangi kita, jangan kita perangi. Dan apabila orang-orang yang memerangi kita itu berhenti, maka kita pun tidak boleh memerangi mereka. Ayat ini merupakan ayat pertama yang diwahyukan berkaitan dengan perintah perang, tetapi terbatas hanya kepada orang yang memerangi kita. Prof KH Mustafa Yakub dalam buku Kerukunan Umat dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits menjelaskan sbb: “Jadi boleh kita memerangi orang-orang kafir? Bukan hanya boleh, tapi wajib bagi kita memerangi orang-orang kafir yang memerangi kita. Tetapi orang-orang kafir yang tidak memerangi kita, tidak boleh kita perangi. Orang kafir itu ada dua kategori, yaitu: kafir harbi yang harus diperangi karena memerangi kaum muslimin, dan kafir dzimmi atau mu’ahad yang harus dilindungi, karena Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang membunuh kafir mu’ahad, maka ia tidak akan mencium aroma surga…” (HR Bukhari). Jadi, umat Islam tidak boleh seenaknya membunuh orang non muslim. Nampaknya, penulis diktat yang tak berani mencantumkan identitas aslinya itu sangat alergi terhadap kata “perang,” sehingga segala yang berbau perang dinilai sebagai kejahatan atau setan, tanpa melihat konteksnya. Padahal dalam Alkitab (Bibel), kitab sucinya sendiri, ayat-ayat perang dalam bentuk yang sadis bertebaran dalam banyak ayat, antara lain: untuk membalas perlakuan orang Amalek kepada orang Israel, Tuhan memerintahkan
untuk membunuh dan menumpas segenap rakyat tanpa rasa belas kasihan, dengan mata pedang, baik laki-laki, perempuan, anak menyusui, maupun binatang ternak (1 Samuel 15:1-11); perintah Tuhan dalam peperangan, tumpaslah semua yang bernafas jangan tersisa sama sekali (Ulangan 20:1-20); Tuhan memuji pembantaian massal dan penyembelihan 30 orang dengan meletakkan kepala mayat di dalam keranjang, sebagai perbuatan yang benar di mata-Nya (2 Raja-raja 10:7-30); dll.
Jika perintah perang Al-Qur’an untuk membela diri dihakimi sebagai ayat setan, lantas ayat-ayat pembantaian massal dalam Bibel yang amat sadis ini harus disebut apa?
Cari Blog Ini
NavBar
Saya mengumpulkan Artikel ini tak bermaksud menghina agama tertentu.tetapi sebagai hak jawab muslim pada situs-situs dan blog-blog anti islam.jika mereka bisa menyerang islam,maka mengapa saya tak boleh sebagai serangan balik? Pada kehidupan sehari-hari di indonesia ini,mari islam-kristen dan agama lain bekerja sama membangun bangsa ini tampa konflik.blog ini cuma memberikan penjelasan pada anda-anda,semua kesimpulan berpulang pada anda semua,saya hanya menyampaikan.tiada permusuhan di antara kita di dalam bangsa besar ini,kita cuma mengungkap kan pikiran dan analisa.
Allah swt berfirman:
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
Artinya: “Dan katakanlah: “Yang haq telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap”. (QS. Al-Isra’: 81)
Ayat ini memberikan jaminan kepada pembela kebenaran bahwa suatu saat kebenaran pasti datang dan kebatilan akan lenyap seiring dengan datangnya Al-haq, bahkan ditegaskan lagi bahwa kebatilan pasti akan lenyap, walau itu dikemas dan didesaign dengan sehebat mungkin.
Namun sebagai umat islam, kita tetap harus punya strategi, punya tekhnik bagaimana memunculkan kebenaran itu. Karena kebenaran akan tetap mengendap dan kebatilan akan tetap merajalela jika kita tidak berfikir dan berinisiatif memunculkan kebenaran itu kepermukaan.
Kebatilan yang terstruktur dan terorganisir bisa mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir. Begitu kata Ali bin Abi Thalib, dan faktanya memang begitu. Betapa banyak kebatilan saat ini yang mengungguli kebenaran akibat tidak adanya menejemen yang bagus dipihak kebenaran.
Ada hal yang penting untuk kita perhatikan, bahwa yang menang didunia ini siapa yang kuat, walau dia salah. Sementara diakhirat kelak kemenangan akan berpihak pada yang benar walau dia lemah. Ini adalah sebuah rumusan hidup, agar kita mampu memahami peta perjuangan dan pertarungan.
Kita sering tidak realistis karena tidak memahami realita. Disinilah dibutuhkan kejelian dan kepekaan dalam melihat situasi disekitar kita. Kita tidak bisa dengan serta merta menyalahkan umat, sementara kita sebagai motor penggerak dakwah belum sempat memahamkan kepada mereka kebenaran yang sesungguhnya. Mereka menanti uluran kepedulian kita, untuk mengajarkan kepada mereka Al-Haq .
Di ayat lain Allah kembali meyakinkan kita akan adanya Al-Haq yang akan mengalahkan yang batil, agar kita tetap berbesar hati dan tetap optimist memperjuangkan kebenaran walau rintangan terus menghadang.
بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهُ فَإِذَا هُوَ زَاهِقٌ
Artinya: “Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap….” (QS. Al-Anbiyaa’: 18)
Berjuang bersama kebenaran pasti menang INSYA ALLAH
- KRISTIAN GAGAL MEMATUHI ALKITAB
- TUJUAN ALLAH SWT MENGUTUS NABI MUHAMMAD SAW
- SYIRIK dan MUSYRIK
- SEJARAH NATAL
- SEJARAH DAN KEASLIAN AL-QUR’AN
- PERTENTANGAN SIFAT YESUS SEBAGAI TUHAN ALLAH
- PERNIKAHAN MUHAMMAD SAW DENGAN ZAENAB
- AT TAUBAH 9:123
- Q.S YUNUS (10): 94
- WANITA KURANG AKAL DAN AGAMANYA
- PARAN, BAKA, MEKKAH, DAN NUBUAT MUHAMMAD
- NABI ISA MENGAJARKAN SHOLAT BERJAMAAH MENGHADAP KIBLAT
- AL QUR'AN TENTANG PERANG
- ALLAH MENGHALALKAN MENGGAULI ISTRI LEWAT DUBUR
- BIBEL YANG DITERJEMAHKAN DAN DIMASUKKAN KE DALAM AL QUR’AN
- APAKAH KHAMAR ITU BAIK ATAU JAHAT?
- WARAQAH BIN NAUFAL MENGAJARI NABI MUHAMMAD SAW
- RASULULLAH SAW SUKA KAWIN
- NABI MUHAMMAD BUKAN KETURUNAN IBRAHIM AS
- APAKAH QS ALI IMRAN 85 JAHAT?
- KEBOLEHAN MENGGAULI BUDAK DALAM ISLAM
- MUHAMMAD SEORANG GAY
- AL QUR'AN TIDAK MURNI DARI ALLAH SWT
- AL QUR’AN MENJIPLAK BIBLEI
- ADANYA AYAT RAJAM YANG HILANG
- KESALAHAN TATA BAHASA DALAM AL QUR'AN
- DI DALAM ALQUR'AN MADU DAPAT MENYEMBUHKAN SEGALA PENYAKIT
- ALQUR'AN MENGATAKAN MATAHARI BERSUJUD
- MARYAM SAUDARA HARUN
- ALQUR'AN TENTANG NABI ISA AS
- PEREMPUAN DI PERLAKUKAN JELEK OLEH MUHAMMAD
- ALLAH BANYAK BERSUMPAH
- RAJA SETAN ITU ALLAH SWT
- ISLAM DISEBARKAN DENGAN PEDANG
- WAHYU DATANG KETIKA NABI MEMAKAI PAKAIAN WANITA
- RASULULLAH MENYAMAKAN WANITA DENGAN KELEDAI DA ANJING
- PERNYATAAN DI AL QUR’AN NABI ISA/ YESUS SEBAGAI TUHAN
- KENAPA SAMPAI ADA AYAT AL QUR'AN DI NASAKH ?
- HAMAN, FIR'AUN & BANGUNAN MESIR KUNO
- DZAT ALLAH
- MENJAWAB A SINA TENTANG PERAMPOKAN
- MENGUPAS ZAT KE TUHANAN TRINITAS
- MENGAPA WAJAH NABI MUHAMMAD SAW TIDAK BOLEH DILUKIS
- MENGAPA ISLAM MEMPERBOLEHKAN POLIGAMI
- MENGAPA JATAH WARIS SEORANG LAKI LAKI LEBIH BANYAK
- MENGAPA ISLAM MERANDAHKANPEREMPUAN
- RASULULLAH PEMBUNUH BERDARAH DINGIN
- ISLAM MELEGALKAN PENCURIAN & PERZINAHAN
- JIHAD BUKANLAH TERORIS
- MANA AYAT YANG JAHAT DAN SADIS: AL QURAN VS AL KITAB
- LORD= TUHAN???? LORD itu “TUAN” bukan “TUHAN”!!
- TRINITAS
- KUMPULAN FAKTA ALKITAB DIEDIT
- KENAPA NABI ISA MENYEBUT ALLAH SEBAGAI BAPA?
- MARIA; VERSI ALKITAB DAN AL-QUR’AN
- KEBOHONGAN DULADI TENTANG KRISTEN DAN ISLAM
- BERSUCI 7X SALAH SATUNYA DICAMPUR TANAH
- NABI MUHAMMAD PERAMPOK
- ISLAM DAN PERBUDAKAN
- TAQIYA VS JAGA LISAN MU
- MENURUT ALKITAB YAHWEH MENCIPTAKAN KEJAHATAN
- AKU DAN BAPA ADALAH SATU=TUHAN..??
- 50 BANTAHAN TENTANG AYAT ALQUR'AN
- PELACUR DI SURGA KRISTEN
- KONTRADIKSI UCAPAN YESUS TENTANG PERCERAIAN?
- BENARKAH TANDA KEPALSUAN SUATU NABI JIKA IA BANYAK ISTERI?
- APAKAH ABRAHAM PEZINA, TUKANG SELINGKUH KARENA POLIGAMI?
- MENGGAULI ISTERI YANG TELAH DI CERAI KAN TIDAK BERDOSA?
- TERKUAKNYA BOM BALI
- MUHAMMAD WAFAT KARENA DIRACUN"..!!!
- AKHIR DARI KEHIDUPAN SEMUA MURID-MURID YESUS YG MENGENASKAN....!!
- DETIK-DETIK WAFATNYA RASULULLAH SAW
- SOLUSI ALKITAB: ISTERI YANG DI PUKULI SUAMI NYA
- TEOFANI ALLAH
- MENGAPA UMAT ISLAM GAMPANG TERSINGGUNG
- KONSEP CACAT PENGILHAMAN BIBLE
- MUHAMMAD BERSELISIH DENGAN ALLAH
- ROH KUDUS
- SESAMA MUSLIM WAJIB MENUTUPI KEBEJATANNYA
- SIAPA YANG IBLIS ISLAM APA KRISTEN?
- PASAR SEX DALAM SURGA ISLAM
- ADAKAH YESUS PERNAH BERKATA SEMBAHLAH AKU?
- BALADA YESUS DAN BUAH ARA
- DUA VERSI KEMATIAAN YUDAS
- QURAN:PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI 6 MASA ATAU 8 MASA?
- KESALAHAN QURAN: UMUR BUMI LEBIH TUA DARI UMUR LANGIT?
- NUBUAT GAGAL KIAMAT DARI YESUS
- DISTORSI NARASI BANJIR NABI NUH DALAM ALKITAB
- GAMES NGEPOT DAN NGELIT GAYA APOLOGI KRISTEN
- BETAPA GAGAH NYA NARASI ALKITAB.
- YESUS TERNYATA TAK PAHAM ILMU KEDOKTERAN
- SEMUA MAKANAN HALAL
- KEBOHONGAN TENTANG KELAHIRAN YESUS
- PAULUS RASUL PALSU ATAU BUKAN
- JANGAN MENCOBAI TUHAN MU: KETIKA MARKUS 16:17-18 DI GUGAT
- ISLAM MENYEMBAH DEWA BULAN
- PAULUS MELARANG KERAS SUNAT
- NAMA ORISINIL TUHAN BUKAN YAHWEH,TAPI ALLAH.
- MENGAPA HARUS BERTAHAN DENGAN KATA:ALLAH?
- SURAH AZ ZUKHRUF AYAT 61
- EMBRIOLOGI DI DALAM AL QUR'AN MENJIPLAK YUNANI
- DALAM ISLAM SUAMI BOLEH MEMUKUL ISTRI
- BENARKAH YESUS UNTUK SELURUH BANGSA?
- BIDADARI DI SURGA
- BENARKAH MENURUT BIBLE YAHWEH TIDAK MENCIPTAKAN KEJAHATAN
- BAGI ALLAH HANYA ADA SATU AGAMA, YAITU ISLAMI
- AYAT FAVORIT MISIONAR
- ATURAN POLIGAMI YANG LUAR BIASA ( AN NISAA 1 S/D 3)
- APAKAH YESUS BISA MENGAMPUNI DOSA
- YAHUDI DAN NASRANI ADALAH AHLUL KITAB
- APA SEBENARNYA YANG INGIN YESUS SAMPAIKAN DI YOHANES 10:30???
- AL-QURAN MEMBELA YESUS
- ALQUR'AN ADALAH PERKATAAN NABI MUHAMMAD SAW
- BESI DITURUNKAN DARI LANGIT
- ALLAH SWT MENCIPTAKAN BUMI DATAR
- AL QUR'AN SALAH DALAM PENCIPTAAN MANUSIA
- KOMPILASI AL-QUR'AN TIDAK LENGKAP
- NABI MUHAMMAD SAW BODOH
- SEJARAL AL AQSO
- MUHAMMAD SAW MENIKAH DENGAN CARA KRISTEN
- ISLAM ITU BODOH TIDAK PUNYA ILMU PENGETAHUAN
- RASULULLAH SAW MENDEKATI WANITA YG SEDANG HAID
- ADA AYAT SYETAN DALAM AL QUR'AN
- RASULULLAH MELANGGAR ETIKA PERANG
- AYAT ALQUR'AN BERTENTANGAN
- HADIST MINUM KENCING ONTA
- ISA LEBIH MULIA KARENA BANYAK DI SEBUT DI AL QUR"AN
- KISAH BURUNG ABABIL
- AISYAH MASIH ANAK ANAK SAAT DI NIKAHI MUHAMMAD
- KATA MAJEMUK "KAMI" DALAM AL-QUR'AN ADALAH TRINITAS
- ISLAM DISEBARKAN DENGAN PEDANG
- ALQUR"AN MEMBENARKAN KETUHANAN YESUS
- TIDAK ADA JAMINAN SURGA BAGI ORANG MUSLIM
- MATEMATIKA ALQUR"AN SALAH HITUNG
- ALLAH MENYURUH MALAIKAT DAN IBLIS MENYEMBAH ADAM AS
- ALLAH SWT ITU LEMAH KARENA MEMINTA PERTOLONGAN
- BINTANG UNTUK MELEMPAR SYETAN
- MUSLIM PENYEMBAH KA"BAH
- HADIST HADIST PALSU ALA FFI
- Al-QUR"AN TIDAK SEMPURNA PENGUMPULANNYA
- SEMUA AGAMA BENAR
- ALLAH SUBHANALLAH TA'ALA SALAH BERHITUNG
- ORANG KAFIR MAKAN DENGAN 7 USUS
- MUSA AS MEMBELAH LAUTAN
- BOM BUNUH DIRI JIHADKAH?
- AL-QUR"AN MENFITNAH NASRANI
- ISLAM MENGAJARKAN PERZINAHAN
- RASULULLAH SUKA KAWIN
- NABI MUHAMAD PERNAH KAFIR
- PEMINDAHAN KIBLAT YG SENGAJA DIBUAT OLEH NABI MUHAMAD
- NABI MUHAMAD YG MASIH BELUM SELAMAT
- ISLAM KARANGAN NABI MUHAMMAD SAW
- KISAH ISRA' MI'ROJ UNTUK MENUTUPI PERZINAHAN NABI
- ALQURAN DAN HADIS MEMBENARKAN KETUHANAN ISA / YESUS
- WANITA HAID DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN
- ANAK YANG DIKORBANKAN IBRAHIM AS ADALAH ISHAK
- RASULULLAH TIDAK KHITAN
- MUSLIM MENYEMBAH HAJAR ASWAD
- NABI MUHAMMAD HARUS BERTANYA PADA AHLI KITAB
- ALLAH TIDAK MAHA TAHU
- Al-QUR'AN TIDAK BERURUTAN
- NABI MUHAMMAD ADALAH NABI PALSU
- IBADAH HAJI MENCONTEK RITUAL PAGAN
- KRISTEN VS ISLAM TERHADAP PEMERKOSA
- AGAMA NABI MUHAMAD SEBELUM MENJADI NABI
- ALQURAN MENGAKUI DOKTRIN TRINITAS
- TEORI EMBRIOLOGI DARI ALQURAN ADALAH MENJIPLAK
- VALENTINE HARAM
- KEUNIKAN NAMA ALAAH
- ALLAH ADALAH NAMA TUHAN PENYEMBAH BERHALA
- WAHYU TIDAK DAPAT DIBATALKAN DENGAN ANALISA MANUSIA
- ISLAM MERENDAHKAN WANITA

Al-Qur’an Tentang Perang!!! Al-Qur’an Tentang Perang!!!
Kamis, 25 Juni 2015
ISLAM MENJAWAB FITNAH © 2015 ·