Para Penghujat Islam sering kali mempersoalkan Tentang Allah yang bersumpah,kemudian mereka benturkan dengan salah satu Ayat Al Qur’an yang melarang mengikuti orang yang banyak bersumpah.
setidaknya di bawah ini adalah Contoh Gugatan Penghujat Islam dan Juga kami perlu menyampaikan jawaban dari seorang Muslim yang menggunakan nick ‘Archa”
Penghujat islam menggugat :
Qs. 68-Al Qalam :10
yang berbunyi:
“Dan janganlah kamu ikuti tiap orang yang banyak bersumpah lagi hina”
Sekarang anda lihat Quran anda, banyak banget segala jenis sumpah di dalamnya sejak awal sampai akhir, nggak kehitung banyaknya kata-kata “Sesungguhnya/Demi” yang artinya bahwa secara tidak langsung Allah bersumpah bahwa melainkan benar-benar dapat dipercaya (seolah-olah Allah ragu-ragu)
Selain kata “sesungguhnya/demi”, masih banyak lagi sumpah-sumpah Allah untuk menyakinkan manusia yang notabene adalah Ciptaan-Nya sendiri Sumpah itu antara lain:
“Demi Allah (Allah yang mana lagi??) demi Alquran yang penuh hikmat, demi langit, demi bintang-bintang, demi angin, demi malam, demi matahari, demi bulan, demi subuh, demi kota Mekkah, demi kuda perang, dan lain-lain sebagainya. Kalo dipikir dengan ratio, apakah perlu Allah bersumpah semacam itu, untuk menyakinkan manusia yang padahal semuanya itu adalah ciptaan-Nya??
Muslim menjawabb :
Pertanyaan ini juga sering diajukan oleh netters Kristen di forum ini. Biasanya dalam pertanyaan tersebut ada nuansa gugatan :”Koq bisa Tuhan yang Maha Kuasa bersumpah demi sesuatu yang lebih rendah..?? karena sumpah seharusnya dilakukan de…mi hal yang lebih tinggi..”. Dari beberapa kali diskusi, saya menemukan suatu kesimpulan adanya persamaan persepsi dari netters Kristen, ketika terjadi sumpah demi sesuatu, maka sesuatu tersebut diposisikan sebagai pihak yang berkuasa untuk menghakimi si pembuat sumpah apabila isi sumpah yang diucapkan tersebut tidak benar, atau pihak yang bersumpah tidak menepati apa yang disumpahkannya. Jadi ketika mereka menemukan dalam Al-Qur’an, Allah bersumpah demi matahari, bulan, bintang, waktu, langit, dll, maka pertanyaannya :”Mana mungkin matahari berkuasa untuk menghakimi Tuhan, apabila Tuhan tidak menepati apa yang telah disumpahkan-Nya..?”.Dalam Al-Qur’an kita sering menemukan ayat tentang Allah bersumpah demi sesuatu, baik dengan kalimat yang mencantumkan kata ‘bersumpah’ maupun kata tersebut tersembunyi dan hanya mencantumkan ‘demi sesuatu’. Kedua cara ini adalah sama, bahwa Allah telah bersumpah (soal ini terkait dengan pemakaian kaedah tata-bahasa Arab, dimana sumpah disampaikan dengan memakai 3 alternatif huruf : ‘waw’, ‘ba’ dan ‘ta’.
Pengertian Sumpah dalam Al-Qur’an
Kata ‘sumpah’ berasal dari kata Arab ‘qasam’ yang akar katanya disusun oleh huruf ‘qaf-sin-mim’, kata ini menurunkan beberapa pengertian : to divide, dispose, separate, apportion, distribute..
http://www.studyquran.org/LaneLexicon/Volume8/00000242.pdf
Kata ‘qasam’ diartikan ‘bersumpah’ misalnya terdapat pada ayat :
falaa uqsimu bimawaaqi’i alnnujuumi
[56:75] Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quraan.
falaa uqsimu bialsysyafaqi
[84:16] Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,
laa uqsimu bihaadzaa albaladi
[90:1] Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),
Namun kata ‘qasam’ dengan derivasinya juga diartikan membagi, memisahkan, misalnya terdapat pada ayat :
wa-idzaa hadhara alqismata uluu alqurbaa waalyataamaa waalmasaakiinu faurzuquuhum minhu waquuluu lahum qawlan ma’ruufaan
[4:8] Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.
Faalmuqassimaati amraan
[51:4] dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan
tilka idzan qismatun dhiizaa
[53:22] Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.
Muncul pertanyaan :
”Lalu apa hubungannya bersumpah dengan membagi atau memisahkan..??”, apa sebenarnya arti bersumpah ketika ada kalimat ‘Tuhan bersumpah demi makhluk’..?? bagaimana sebenarnya posisi makhluk tersebut dalam sumpah tersebut..?? apakah benar posisinya sebagai pihak yang berkuasa untuk menghakimi pihak yang bersumpah..?? bagaimana halnya ketika Allah bersumpah demi diri-Nya sendiri..??
Kata ‘qasam’ sendiri dalam bahasa Arab setara dengan istilah lain :
Dalam bahasa Arab sumpah disebut dengan al-aimanu, al-halfu, al-qasamu. Al-aimanu jama’ dari kata al-yamiinu (tangan kanan) karena orang Arab di zaman Jahiliyah apabila bersumpah satu sama lain saling berpegangan tangan kanan. Kata al-yamiinu secara etimologis dikaitakan dengan tangan kanan yang bisa berarti al-quwwah (kekuatan), dan al-qasam (sumpah). Dengan demikian pengertian al-yuamiinu merupakan perpaduan dari tiga makna tersebut yang selanjutnya digunakan untuk bersumpah. Dikaitkan dengan kekuatan (al-quwwah), karena orang yang ingin mengatakan atau menyatakan sesuatu dikukuhkan dengan sumpah sehingga pernyataannya lebih kuat sebagaimana tangan kanan lebih kuat dari tangan kiri.
http://bs-ba.facebook.com/topic.php?uid=53744579012&topic=7485
sehingga selain arti kata : membagi atau memisahkan, ‘bersumpah’ juga mengandung unsur : menguatkan, mengukuhkan.
Yang perlu diperjelas disini adalah, ketika Allah bersumpah dengan nama makhluk-Nya, maka tidak ada suatu kesan yang muncul dari umat Islam, bahwa Allah telah ‘menyerahkan kekuasaan untuk menghakimi’ sumpah-Nya tersebut kepada benda tersebut. Baik didasar sumpah ataupun tidak, ataupun sumpah tersebut dilontarkan oleh siapapun, maka pihak yang berkuasa untuk menghakimi hanyalah Allah. Kalau begitu bagaimanakah sebenarnya ‘status’ makhluk/benda yang terdapat dalam sumpah itu..?? maka posisi makhluk/benda tersebut adalah sebagai SAKSI atas sumpah tersebut, saksi yang dikesankan independen, berdiri sendiri dan terpisah dari pihak yang bersumpah, berfungsi untuk menguatkan dan mengukuhkan bahwa apa yang disampaikan dalam sumpah tersebut benar adanya. Ini terkait dengan tujuan suatu sumpah dilontarkan, yaitu untuk meyakinkan pihak lain atas kebenaran apa yang disumpahkan, dimana pihak lain tersebut ragu-ragu atau tidak percaya. Kesan terpisah ini sejalan dengan tujuan disampaikannya sumpah, sehingga seolah-olah Allah mengatakan ;”Sekalipun Aku adalah Tuhan Yang Maha Berkuasa, namun makhluk/benda yang Aku jadikan objek sumpah-Ku, dipersilahkan memutuskan sendiri kesaksiannya. Apabila Aku telah berbohong atau sumpah-Ku tidak benar, maka Aku sendiri yang akan menghakimi diri-Ku..”.
Pengertian ‘qasam’ ini juga berlaku dalam hal Tuhan bersumpah atas diri-Nya sendiri. Pemisahan diibaratkan ‘posisi’ Tuhan sebagai pihak yang bersumpah dan sebagai pihak yang bersaksi merupakan dua hal yang seolah-olah terpisah, sehingga kesaksian Tuhan adalah adli, kuat dan benar. Ini memenuhi tujuan untuk apa sumpah tersebut dilontarkan, yaitu untuk meyakinkan pihak lain yang tidak percaya dan ragu-ragu. Disinilah kesetaraan antara istilah ‘qasam’ dan ‘aimanu’, yaitu kemandirian sebagai saksi menunjang pengukuhan dan penguatan sumpah yang disampaikan.
Berdasarkan penjelasan ini, pertanyaan dari pihak Kristen sudah bisa dijelaskan, apa yang mereka gugat tentang sumpah Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an karena mereka memakai ukuran sendiri tentang apa yang dimaksud dengan sumpah dan subjek sumpah, mengartikan bahwa makhluk/n]benda yang terdapat dalam sumpah adalah sebagai pihak yang berkuasa untuk menghakimi, dan bukan sebagai saksi yang akan memberikan kesaksian terhadap kebenaran sumpah tersebut. Dalam istilah Islam, terlihat bahwa posisinya bukanlah demikian, karena yang berkuasa untuk menghakimi tetap saja ada ditangan Allah, makhluk/benda berfungsi sebagai saksi..
Sekarang muncul pertanyaan : lalu apakah seorang Muslim bisa bersumpah juga demi/dengan nama makhluk selain Allah..?? Terus-terang saya sama sekali tidak menemukan adanya larangan dalam Al-Qur’an tentang ini. Larangan bersumpah demi/dengan/atas mana selain Allah terdapat dalam hadist :
Umar bin Khaththab mendengar seorang laki-laki mengatakan,”Demi Ka’bah” maka ia mengatakan, “Janganlah bersumpah dengan selain Allah, sesungguhnya aku mendengar rasulullah saw bersabda, ‘barangsiapa bersumpah dengan selain Allah, maka ia telah kufur atau syirik’” (HR Abu dawud, at-Tirmidzi dan Ahmad)
Dari Umar bin Khaththab, ia berkata; Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan nenek moyang kalian” (HR Muslim)
Dan hadits Abu Hurairah r.a., bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang berkata dalam sumpahnya, Demi Latta dan Uzza hendaklah ia menebusnya dengan mengucapkan, ‘Laa Ilaaha Illallaah’.”
Namun ternyata dalam riwayat yang lain, diungkapkan juga bahwa Rasulullah pernah bersumpah demi makhluk selain Allah :
sabda Nabi kepada seorang Arab Badui, “Demi ayahnya, beruntunglah ia jika benar katanya. Demi ayahnya, niscaya ia masuk Jannah jika benar katanya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dan jawaban beliau kepada orang yang bertanya tentang shadaqah, “Demi ayahmu, engkau akan diberitahu tentang hal itu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dari sini sebenarnya bisa kita simpulkan bahwa yang dimaksud larangan bersumpah demi nama selain Allah adalah dalam konteks : menjadikan sesuatu selain Allah tersebut sebagai pihak yang berkuasa untuk menghakimi sumpah kita, makanya dalam hadist tersebut dikatakan sebagai syirik, apalagi disampaikan contoh bahwa nama lain selain Allah tersebut adalah Latta dan Uzza, berhala yang sebelumnya disembah oleh kaum musyrik Makkah.
Namun tentu kita harus mensikapinya dengan cara ‘mengambil jalan yang paling aman’, daripada menjadikan makhluk/benda sebagai saksi sumpah kita, akan lebih baik kalau Allah-lah yang kita jadikan saksi, sekaligus pihak yang berkuasa menghakimi sumpah kita. Selain itu jalan yang paling aman, juga terkesan kita sungguh-sungguh melakukan sumpah agar pihak lain yang tidak percaya menjadi yakin dengannya, siapa lagi pihak yang kesaksiannya kuat dan bisa dipercaya melebihi Allah..?? bukankah memang itu tujuan seseorang melakukan sumpah..??
Cari Blog Ini
NavBar
Saya mengumpulkan Artikel ini tak bermaksud menghina agama tertentu.tetapi sebagai hak jawab muslim pada situs-situs dan blog-blog anti islam.jika mereka bisa menyerang islam,maka mengapa saya tak boleh sebagai serangan balik? Pada kehidupan sehari-hari di indonesia ini,mari islam-kristen dan agama lain bekerja sama membangun bangsa ini tampa konflik.blog ini cuma memberikan penjelasan pada anda-anda,semua kesimpulan berpulang pada anda semua,saya hanya menyampaikan.tiada permusuhan di antara kita di dalam bangsa besar ini,kita cuma mengungkap kan pikiran dan analisa.
Allah swt berfirman:
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
Artinya: “Dan katakanlah: “Yang haq telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap”. (QS. Al-Isra’: 81)
Ayat ini memberikan jaminan kepada pembela kebenaran bahwa suatu saat kebenaran pasti datang dan kebatilan akan lenyap seiring dengan datangnya Al-haq, bahkan ditegaskan lagi bahwa kebatilan pasti akan lenyap, walau itu dikemas dan didesaign dengan sehebat mungkin.
Namun sebagai umat islam, kita tetap harus punya strategi, punya tekhnik bagaimana memunculkan kebenaran itu. Karena kebenaran akan tetap mengendap dan kebatilan akan tetap merajalela jika kita tidak berfikir dan berinisiatif memunculkan kebenaran itu kepermukaan.
Kebatilan yang terstruktur dan terorganisir bisa mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir. Begitu kata Ali bin Abi Thalib, dan faktanya memang begitu. Betapa banyak kebatilan saat ini yang mengungguli kebenaran akibat tidak adanya menejemen yang bagus dipihak kebenaran.
Ada hal yang penting untuk kita perhatikan, bahwa yang menang didunia ini siapa yang kuat, walau dia salah. Sementara diakhirat kelak kemenangan akan berpihak pada yang benar walau dia lemah. Ini adalah sebuah rumusan hidup, agar kita mampu memahami peta perjuangan dan pertarungan.
Kita sering tidak realistis karena tidak memahami realita. Disinilah dibutuhkan kejelian dan kepekaan dalam melihat situasi disekitar kita. Kita tidak bisa dengan serta merta menyalahkan umat, sementara kita sebagai motor penggerak dakwah belum sempat memahamkan kepada mereka kebenaran yang sesungguhnya. Mereka menanti uluran kepedulian kita, untuk mengajarkan kepada mereka Al-Haq .
Di ayat lain Allah kembali meyakinkan kita akan adanya Al-Haq yang akan mengalahkan yang batil, agar kita tetap berbesar hati dan tetap optimist memperjuangkan kebenaran walau rintangan terus menghadang.
بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهُ فَإِذَا هُوَ زَاهِقٌ
Artinya: “Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap….” (QS. Al-Anbiyaa’: 18)
Berjuang bersama kebenaran pasti menang INSYA ALLAH
- KRISTIAN GAGAL MEMATUHI ALKITAB
- TUJUAN ALLAH SWT MENGUTUS NABI MUHAMMAD SAW
- SYIRIK dan MUSYRIK
- SEJARAH NATAL
- SEJARAH DAN KEASLIAN AL-QUR’AN
- PERTENTANGAN SIFAT YESUS SEBAGAI TUHAN ALLAH
- PERNIKAHAN MUHAMMAD SAW DENGAN ZAENAB
- AT TAUBAH 9:123
- Q.S YUNUS (10): 94
- WANITA KURANG AKAL DAN AGAMANYA
- PARAN, BAKA, MEKKAH, DAN NUBUAT MUHAMMAD
- NABI ISA MENGAJARKAN SHOLAT BERJAMAAH MENGHADAP KIBLAT
- AL QUR'AN TENTANG PERANG
- ALLAH MENGHALALKAN MENGGAULI ISTRI LEWAT DUBUR
- BIBEL YANG DITERJEMAHKAN DAN DIMASUKKAN KE DALAM AL QUR’AN
- APAKAH KHAMAR ITU BAIK ATAU JAHAT?
- WARAQAH BIN NAUFAL MENGAJARI NABI MUHAMMAD SAW
- RASULULLAH SAW SUKA KAWIN
- NABI MUHAMMAD BUKAN KETURUNAN IBRAHIM AS
- APAKAH QS ALI IMRAN 85 JAHAT?
- KEBOLEHAN MENGGAULI BUDAK DALAM ISLAM
- MUHAMMAD SEORANG GAY
- AL QUR'AN TIDAK MURNI DARI ALLAH SWT
- AL QUR’AN MENJIPLAK BIBLEI
- ADANYA AYAT RAJAM YANG HILANG
- KESALAHAN TATA BAHASA DALAM AL QUR'AN
- DI DALAM ALQUR'AN MADU DAPAT MENYEMBUHKAN SEGALA PENYAKIT
- ALQUR'AN MENGATAKAN MATAHARI BERSUJUD
- MARYAM SAUDARA HARUN
- ALQUR'AN TENTANG NABI ISA AS
- PEREMPUAN DI PERLAKUKAN JELEK OLEH MUHAMMAD
- ALLAH BANYAK BERSUMPAH
- RAJA SETAN ITU ALLAH SWT
- ISLAM DISEBARKAN DENGAN PEDANG
- WAHYU DATANG KETIKA NABI MEMAKAI PAKAIAN WANITA
- RASULULLAH MENYAMAKAN WANITA DENGAN KELEDAI DA ANJING
- PERNYATAAN DI AL QUR’AN NABI ISA/ YESUS SEBAGAI TUHAN
- KENAPA SAMPAI ADA AYAT AL QUR'AN DI NASAKH ?
- HAMAN, FIR'AUN & BANGUNAN MESIR KUNO
- DZAT ALLAH
- MENJAWAB A SINA TENTANG PERAMPOKAN
- MENGUPAS ZAT KE TUHANAN TRINITAS
- MENGAPA WAJAH NABI MUHAMMAD SAW TIDAK BOLEH DILUKIS
- MENGAPA ISLAM MEMPERBOLEHKAN POLIGAMI
- MENGAPA JATAH WARIS SEORANG LAKI LAKI LEBIH BANYAK
- MENGAPA ISLAM MERANDAHKANPEREMPUAN
- RASULULLAH PEMBUNUH BERDARAH DINGIN
- ISLAM MELEGALKAN PENCURIAN & PERZINAHAN
- JIHAD BUKANLAH TERORIS
- MANA AYAT YANG JAHAT DAN SADIS: AL QURAN VS AL KITAB
- LORD= TUHAN???? LORD itu “TUAN” bukan “TUHAN”!!
- TRINITAS
- KUMPULAN FAKTA ALKITAB DIEDIT
- KENAPA NABI ISA MENYEBUT ALLAH SEBAGAI BAPA?
- MARIA; VERSI ALKITAB DAN AL-QUR’AN
- KEBOHONGAN DULADI TENTANG KRISTEN DAN ISLAM
- BERSUCI 7X SALAH SATUNYA DICAMPUR TANAH
- NABI MUHAMMAD PERAMPOK
- ISLAM DAN PERBUDAKAN
- TAQIYA VS JAGA LISAN MU
- MENURUT ALKITAB YAHWEH MENCIPTAKAN KEJAHATAN
- AKU DAN BAPA ADALAH SATU=TUHAN..??
- 50 BANTAHAN TENTANG AYAT ALQUR'AN
- PELACUR DI SURGA KRISTEN
- KONTRADIKSI UCAPAN YESUS TENTANG PERCERAIAN?
- BENARKAH TANDA KEPALSUAN SUATU NABI JIKA IA BANYAK ISTERI?
- APAKAH ABRAHAM PEZINA, TUKANG SELINGKUH KARENA POLIGAMI?
- MENGGAULI ISTERI YANG TELAH DI CERAI KAN TIDAK BERDOSA?
- TERKUAKNYA BOM BALI
- MUHAMMAD WAFAT KARENA DIRACUN"..!!!
- AKHIR DARI KEHIDUPAN SEMUA MURID-MURID YESUS YG MENGENASKAN....!!
- DETIK-DETIK WAFATNYA RASULULLAH SAW
- SOLUSI ALKITAB: ISTERI YANG DI PUKULI SUAMI NYA
- TEOFANI ALLAH
- MENGAPA UMAT ISLAM GAMPANG TERSINGGUNG
- KONSEP CACAT PENGILHAMAN BIBLE
- MUHAMMAD BERSELISIH DENGAN ALLAH
- ROH KUDUS
- SESAMA MUSLIM WAJIB MENUTUPI KEBEJATANNYA
- SIAPA YANG IBLIS ISLAM APA KRISTEN?
- PASAR SEX DALAM SURGA ISLAM
- ADAKAH YESUS PERNAH BERKATA SEMBAHLAH AKU?
- BALADA YESUS DAN BUAH ARA
- DUA VERSI KEMATIAAN YUDAS
- QURAN:PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI 6 MASA ATAU 8 MASA?
- KESALAHAN QURAN: UMUR BUMI LEBIH TUA DARI UMUR LANGIT?
- NUBUAT GAGAL KIAMAT DARI YESUS
- DISTORSI NARASI BANJIR NABI NUH DALAM ALKITAB
- GAMES NGEPOT DAN NGELIT GAYA APOLOGI KRISTEN
- BETAPA GAGAH NYA NARASI ALKITAB.
- YESUS TERNYATA TAK PAHAM ILMU KEDOKTERAN
- SEMUA MAKANAN HALAL
- KEBOHONGAN TENTANG KELAHIRAN YESUS
- PAULUS RASUL PALSU ATAU BUKAN
- JANGAN MENCOBAI TUHAN MU: KETIKA MARKUS 16:17-18 DI GUGAT
- ISLAM MENYEMBAH DEWA BULAN
- PAULUS MELARANG KERAS SUNAT
- NAMA ORISINIL TUHAN BUKAN YAHWEH,TAPI ALLAH.
- MENGAPA HARUS BERTAHAN DENGAN KATA:ALLAH?
- SURAH AZ ZUKHRUF AYAT 61
- EMBRIOLOGI DI DALAM AL QUR'AN MENJIPLAK YUNANI
- DALAM ISLAM SUAMI BOLEH MEMUKUL ISTRI
- BENARKAH YESUS UNTUK SELURUH BANGSA?
- BIDADARI DI SURGA
- BENARKAH MENURUT BIBLE YAHWEH TIDAK MENCIPTAKAN KEJAHATAN
- BAGI ALLAH HANYA ADA SATU AGAMA, YAITU ISLAMI
- AYAT FAVORIT MISIONAR
- ATURAN POLIGAMI YANG LUAR BIASA ( AN NISAA 1 S/D 3)
- APAKAH YESUS BISA MENGAMPUNI DOSA
- YAHUDI DAN NASRANI ADALAH AHLUL KITAB
- APA SEBENARNYA YANG INGIN YESUS SAMPAIKAN DI YOHANES 10:30???
- AL-QURAN MEMBELA YESUS
- ALQUR'AN ADALAH PERKATAAN NABI MUHAMMAD SAW
- BESI DITURUNKAN DARI LANGIT
- ALLAH SWT MENCIPTAKAN BUMI DATAR
- AL QUR'AN SALAH DALAM PENCIPTAAN MANUSIA
- KOMPILASI AL-QUR'AN TIDAK LENGKAP
- NABI MUHAMMAD SAW BODOH
- SEJARAL AL AQSO
- MUHAMMAD SAW MENIKAH DENGAN CARA KRISTEN
- ISLAM ITU BODOH TIDAK PUNYA ILMU PENGETAHUAN
- RASULULLAH SAW MENDEKATI WANITA YG SEDANG HAID
- ADA AYAT SYETAN DALAM AL QUR'AN
- RASULULLAH MELANGGAR ETIKA PERANG
- AYAT ALQUR'AN BERTENTANGAN
- HADIST MINUM KENCING ONTA
- ISA LEBIH MULIA KARENA BANYAK DI SEBUT DI AL QUR"AN
- KISAH BURUNG ABABIL
- AISYAH MASIH ANAK ANAK SAAT DI NIKAHI MUHAMMAD
- KATA MAJEMUK "KAMI" DALAM AL-QUR'AN ADALAH TRINITAS
- ISLAM DISEBARKAN DENGAN PEDANG
- ALQUR"AN MEMBENARKAN KETUHANAN YESUS
- TIDAK ADA JAMINAN SURGA BAGI ORANG MUSLIM
- MATEMATIKA ALQUR"AN SALAH HITUNG
- ALLAH MENYURUH MALAIKAT DAN IBLIS MENYEMBAH ADAM AS
- ALLAH SWT ITU LEMAH KARENA MEMINTA PERTOLONGAN
- BINTANG UNTUK MELEMPAR SYETAN
- MUSLIM PENYEMBAH KA"BAH
- HADIST HADIST PALSU ALA FFI
- Al-QUR"AN TIDAK SEMPURNA PENGUMPULANNYA
- SEMUA AGAMA BENAR
- ALLAH SUBHANALLAH TA'ALA SALAH BERHITUNG
- ORANG KAFIR MAKAN DENGAN 7 USUS
- MUSA AS MEMBELAH LAUTAN
- BOM BUNUH DIRI JIHADKAH?
- AL-QUR"AN MENFITNAH NASRANI
- ISLAM MENGAJARKAN PERZINAHAN
- RASULULLAH SUKA KAWIN
- NABI MUHAMAD PERNAH KAFIR
- PEMINDAHAN KIBLAT YG SENGAJA DIBUAT OLEH NABI MUHAMAD
- NABI MUHAMAD YG MASIH BELUM SELAMAT
- ISLAM KARANGAN NABI MUHAMMAD SAW
- KISAH ISRA' MI'ROJ UNTUK MENUTUPI PERZINAHAN NABI
- ALQURAN DAN HADIS MEMBENARKAN KETUHANAN ISA / YESUS
- WANITA HAID DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN
- ANAK YANG DIKORBANKAN IBRAHIM AS ADALAH ISHAK
- RASULULLAH TIDAK KHITAN
- MUSLIM MENYEMBAH HAJAR ASWAD
- NABI MUHAMMAD HARUS BERTANYA PADA AHLI KITAB
- ALLAH TIDAK MAHA TAHU
- Al-QUR'AN TIDAK BERURUTAN
- NABI MUHAMMAD ADALAH NABI PALSU
- IBADAH HAJI MENCONTEK RITUAL PAGAN
- KRISTEN VS ISLAM TERHADAP PEMERKOSA
- AGAMA NABI MUHAMAD SEBELUM MENJADI NABI
- ALQURAN MENGAKUI DOKTRIN TRINITAS
- TEORI EMBRIOLOGI DARI ALQURAN ADALAH MENJIPLAK
- VALENTINE HARAM
- KEUNIKAN NAMA ALAAH
- ALLAH ADALAH NAMA TUHAN PENYEMBAH BERHALA
- WAHYU TIDAK DAPAT DIBATALKAN DENGAN ANALISA MANUSIA
- ISLAM MERENDAHKAN WANITA

Allah yang banyak bersumpah Allah yang banyak bersumpah
Rabu, 24 Juni 2015
ISLAM MENJAWAB FITNAH © 2015 ·