Saya mengumpulkan Artikel ini tak bermaksud menghina agama tertentu.tetapi sebagai hak jawab muslim pada situs-situs dan blog-blog anti islam.jika mereka bisa menyerang islam,maka mengapa saya tak boleh sebagai serangan balik? Pada kehidupan sehari-hari di indonesia ini,mari islam-kristen dan agama lain bekerja sama membangun bangsa ini tampa konflik.blog ini cuma memberikan penjelasan pada anda-anda,semua kesimpulan berpulang pada anda semua,saya hanya menyampaikan.tiada permusuhan di antara kita di dalam bangsa besar ini,kita cuma mengungkap kan pikiran dan analisa.

Allah swt berfirman:

وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا

Artinya: “Dan katakanlah: “Yang haq telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap”. (QS. Al-Isra’: 81)
Ayat ini memberikan jaminan kepada pembela kebenaran bahwa suatu saat kebenaran pasti datang dan kebatilan akan lenyap seiring dengan datangnya Al-haq, bahkan ditegaskan lagi bahwa kebatilan pasti akan lenyap, walau itu dikemas dan didesaign dengan sehebat mungkin.
Namun sebagai umat islam, kita tetap harus punya strategi, punya tekhnik bagaimana memunculkan kebenaran itu. Karena kebenaran akan tetap mengendap dan kebatilan akan tetap merajalela jika kita tidak berfikir dan berinisiatif memunculkan kebenaran itu kepermukaan.
Kebatilan yang terstruktur dan terorganisir bisa mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir. Begitu kata Ali bin Abi Thalib, dan faktanya memang begitu. Betapa banyak kebatilan saat ini yang mengungguli kebenaran akibat tidak adanya menejemen yang bagus dipihak kebenaran.
Ada hal yang penting untuk kita perhatikan, bahwa yang menang didunia ini siapa yang kuat, walau dia salah. Sementara diakhirat kelak kemenangan akan berpihak pada yang benar walau dia lemah. Ini adalah sebuah rumusan hidup, agar kita mampu memahami peta perjuangan dan pertarungan.
Kita sering tidak realistis karena tidak memahami realita. Disinilah dibutuhkan kejelian dan kepekaan dalam melihat situasi disekitar kita. Kita tidak bisa dengan serta merta menyalahkan umat, sementara kita sebagai motor penggerak dakwah belum sempat memahamkan kepada mereka kebenaran yang sesungguhnya. Mereka menanti uluran kepedulian kita, untuk mengajarkan kepada mereka Al-Haq .
Di ayat lain Allah kembali meyakinkan kita akan adanya Al-Haq yang akan mengalahkan yang batil, agar kita tetap berbesar hati dan tetap optimist memperjuangkan kebenaran walau rintangan terus menghadang.

بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهُ فَإِذَا هُوَ زَاهِقٌ

Artinya: “Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap….” (QS. Al-Anbiyaa’: 18)
Berjuang bersama kebenaran pasti menang INSYA ALLAH





    1. KRISTIAN GAGAL MEMATUHI ALKITAB
    2. TUJUAN ALLAH SWT MENGUTUS NABI MUHAMMAD SAW
    3. SYIRIK dan MUSYRIK
    4. SEJARAH NATAL
    5. SEJARAH DAN KEASLIAN AL-QUR’AN
    6. PERTENTANGAN SIFAT YESUS SEBAGAI TUHAN ALLAH
    7. PERNIKAHAN MUHAMMAD SAW DENGAN ZAENAB
    8. AT TAUBAH 9:123
    9. Q.S YUNUS (10): 94
    10. WANITA KURANG AKAL DAN AGAMANYA
    11. PARAN, BAKA, MEKKAH, DAN NUBUAT MUHAMMAD
    12. NABI ISA MENGAJARKAN SHOLAT BERJAMAAH MENGHADAP KIBLAT
    13. AL QUR'AN TENTANG PERANG
    14. ALLAH MENGHALALKAN MENGGAULI ISTRI LEWAT DUBUR
    15. BIBEL YANG DITERJEMAHKAN DAN DIMASUKKAN KE DALAM AL QUR’AN
    16. APAKAH KHAMAR ITU BAIK ATAU JAHAT?
    17. WARAQAH BIN NAUFAL MENGAJARI NABI MUHAMMAD SAW
    18. RASULULLAH SAW SUKA KAWIN
    19. NABI MUHAMMAD BUKAN KETURUNAN IBRAHIM AS
    20. APAKAH QS ALI IMRAN 85 JAHAT?
    21. KEBOLEHAN MENGGAULI BUDAK DALAM ISLAM
    22. MUHAMMAD SEORANG GAY
    23. AL QUR'AN TIDAK MURNI DARI ALLAH SWT
    24. AL QUR’AN MENJIPLAK BIBLEI
    25. ADANYA AYAT RAJAM YANG HILANG
    26. KESALAHAN TATA BAHASA DALAM AL QUR'AN
    27. DI DALAM ALQUR'AN MADU DAPAT MENYEMBUHKAN SEGALA PENYAKIT
    28. ALQUR'AN MENGATAKAN MATAHARI BERSUJUD
    29. MARYAM SAUDARA HARUN
    30. ALQUR'AN TENTANG NABI ISA AS
    31. PEREMPUAN DI PERLAKUKAN JELEK OLEH MUHAMMAD
    32. ALLAH BANYAK BERSUMPAH
    33. RAJA SETAN ITU ALLAH SWT
    34. ISLAM DISEBARKAN DENGAN PEDANG
    35. WAHYU DATANG KETIKA NABI MEMAKAI PAKAIAN WANITA
    36. RASULULLAH MENYAMAKAN WANITA DENGAN KELEDAI DA ANJING
    37. PERNYATAAN DI AL QUR’AN NABI ISA/ YESUS SEBAGAI TUHAN
    38. KENAPA SAMPAI ADA AYAT AL QUR'AN DI NASAKH ?
    39. HAMAN, FIR'AUN & BANGUNAN MESIR KUNO
    40. DZAT ALLAH
    41. MENJAWAB A SINA TENTANG PERAMPOKAN
    42. MENGUPAS ZAT KE TUHANAN TRINITAS
    43. MENGAPA WAJAH NABI MUHAMMAD SAW TIDAK BOLEH DILUKIS
    44. MENGAPA ISLAM MEMPERBOLEHKAN POLIGAMI
    45. MENGAPA JATAH WARIS SEORANG LAKI LAKI LEBIH BANYAK
    46. MENGAPA ISLAM MERANDAHKANPEREMPUAN
    47. RASULULLAH PEMBUNUH BERDARAH DINGIN
    48. ISLAM MELEGALKAN PENCURIAN & PERZINAHAN
    49. JIHAD BUKANLAH TERORIS
    50. MANA AYAT YANG JAHAT DAN SADIS: AL QURAN VS AL KITAB
    51. LORD= TUHAN???? LORD itu “TUAN” bukan “TUHAN”!!
    52. TRINITAS
    53. KUMPULAN FAKTA ALKITAB DIEDIT
    54. KENAPA NABI ISA MENYEBUT ALLAH SEBAGAI BAPA?
    55. MARIA; VERSI ALKITAB DAN AL-QUR’AN
    56. KEBOHONGAN DULADI TENTANG KRISTEN DAN ISLAM
    57. BERSUCI 7X SALAH SATUNYA DICAMPUR TANAH
    58. NABI MUHAMMAD PERAMPOK
    59. ISLAM DAN PERBUDAKAN
    60. TAQIYA VS JAGA LISAN MU
    61. MENURUT ALKITAB YAHWEH MENCIPTAKAN KEJAHATAN
    62. AKU DAN BAPA ADALAH SATU=TUHAN..??
    63. 50 BANTAHAN TENTANG AYAT ALQUR'AN
    64. PELACUR DI SURGA KRISTEN
    65. KONTRADIKSI UCAPAN YESUS TENTANG PERCERAIAN?
    66. BENARKAH TANDA KEPALSUAN SUATU NABI JIKA IA BANYAK ISTERI?
    67. APAKAH ABRAHAM PEZINA, TUKANG SELINGKUH KARENA POLIGAMI?
    68. MENGGAULI ISTERI YANG TELAH DI CERAI KAN TIDAK BERDOSA?
    69. TERKUAKNYA BOM BALI
    70. MUHAMMAD WAFAT KARENA DIRACUN"..!!!
    71. AKHIR DARI KEHIDUPAN SEMUA MURID-MURID YESUS YG MENGENASKAN....!!
    72. DETIK-DETIK WAFATNYA RASULULLAH SAW
    73. SOLUSI ALKITAB: ISTERI YANG DI PUKULI SUAMI NYA
    74. TEOFANI ALLAH
    75. MENGAPA UMAT ISLAM GAMPANG TERSINGGUNG
    76. KONSEP CACAT PENGILHAMAN BIBLE
    77. MUHAMMAD BERSELISIH DENGAN ALLAH
    78. ROH KUDUS
    79. SESAMA MUSLIM WAJIB MENUTUPI KEBEJATANNYA
    80. SIAPA YANG IBLIS ISLAM APA KRISTEN?
    81. PASAR SEX DALAM SURGA ISLAM
    82. ADAKAH YESUS PERNAH BERKATA SEMBAHLAH AKU?
    83. BALADA YESUS DAN BUAH ARA
    84. DUA VERSI KEMATIAAN YUDAS
    85. QURAN:PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI 6 MASA ATAU 8 MASA?
    86. KESALAHAN QURAN: UMUR BUMI LEBIH TUA DARI UMUR LANGIT?
    87. NUBUAT GAGAL KIAMAT DARI YESUS
    88. DISTORSI NARASI BANJIR NABI NUH DALAM ALKITAB
    89. GAMES NGEPOT DAN NGELIT GAYA APOLOGI KRISTEN
    90. BETAPA GAGAH NYA NARASI ALKITAB.
    91. YESUS TERNYATA TAK PAHAM ILMU KEDOKTERAN
    92. SEMUA MAKANAN HALAL
    93. KEBOHONGAN TENTANG KELAHIRAN YESUS
    94. PAULUS RASUL PALSU ATAU BUKAN
    95. JANGAN MENCOBAI TUHAN MU: KETIKA MARKUS 16:17-18 DI GUGAT
    96. ISLAM MENYEMBAH DEWA BULAN
    97. PAULUS MELARANG KERAS SUNAT
    98. NAMA ORISINIL TUHAN BUKAN YAHWEH,TAPI ALLAH.
    99. MENGAPA HARUS BERTAHAN DENGAN KATA:ALLAH?
    100. SURAH AZ ZUKHRUF AYAT 61
    101. EMBRIOLOGI DI DALAM AL QUR'AN MENJIPLAK YUNANI
    102. DALAM ISLAM SUAMI BOLEH MEMUKUL ISTRI
    103. BENARKAH YESUS UNTUK SELURUH BANGSA?
    104. BIDADARI DI SURGA
    105. BENARKAH MENURUT BIBLE YAHWEH TIDAK MENCIPTAKAN KEJAHATAN
    106. BAGI ALLAH HANYA ADA SATU AGAMA, YAITU ISLAMI
    107. AYAT FAVORIT MISIONAR
    108. ATURAN POLIGAMI YANG LUAR BIASA ( AN NISAA 1 S/D 3)
    109. APAKAH YESUS BISA MENGAMPUNI DOSA
    110. YAHUDI DAN NASRANI ADALAH AHLUL KITAB
    111. APA SEBENARNYA YANG INGIN YESUS SAMPAIKAN DI YOHANES 10:30???
    112. AL-QURAN MEMBELA YESUS
    113. ALQUR'AN ADALAH PERKATAAN NABI MUHAMMAD SAW
    114. BESI DITURUNKAN DARI LANGIT
    115. ALLAH SWT MENCIPTAKAN BUMI DATAR
    116. AL QUR'AN SALAH DALAM PENCIPTAAN MANUSIA
    117. KOMPILASI AL-QUR'AN TIDAK LENGKAP
    118. NABI MUHAMMAD SAW BODOH
    119. SEJARAL AL AQSO
    120. MUHAMMAD SAW MENIKAH DENGAN CARA KRISTEN
    121. ISLAM ITU BODOH TIDAK PUNYA ILMU PENGETAHUAN
    122. RASULULLAH SAW MENDEKATI WANITA YG SEDANG HAID
    123. ADA AYAT SYETAN DALAM AL QUR'AN
    124. RASULULLAH MELANGGAR ETIKA PERANG
    125. AYAT ALQUR'AN BERTENTANGAN
    126. HADIST MINUM KENCING ONTA
    127. ISA LEBIH MULIA KARENA BANYAK DI SEBUT DI AL QUR"AN
    128. KISAH BURUNG ABABIL
    129. AISYAH MASIH ANAK ANAK SAAT DI NIKAHI MUHAMMAD
    130. KATA MAJEMUK "KAMI" DALAM AL-QUR'AN ADALAH TRINITAS
    131. ISLAM DISEBARKAN DENGAN PEDANG
    132. ALQUR"AN MEMBENARKAN KETUHANAN YESUS
    133. TIDAK ADA JAMINAN SURGA BAGI ORANG MUSLIM
    134. MATEMATIKA ALQUR"AN SALAH HITUNG
    135. ALLAH MENYURUH MALAIKAT DAN IBLIS MENYEMBAH ADAM AS
    136. ALLAH SWT ITU LEMAH KARENA MEMINTA PERTOLONGAN
    137. BINTANG UNTUK MELEMPAR SYETAN
    138. MUSLIM PENYEMBAH KA"BAH
    139. HADIST HADIST PALSU ALA FFI
    140. Al-QUR"AN TIDAK SEMPURNA PENGUMPULANNYA
    141. SEMUA AGAMA BENAR
    142. ALLAH SUBHANALLAH TA'ALA SALAH BERHITUNG
    143. ORANG KAFIR MAKAN DENGAN 7 USUS
    144. MUSA AS MEMBELAH LAUTAN
    145. BOM BUNUH DIRI JIHADKAH?
    146. AL-QUR"AN MENFITNAH NASRANI
    147. ISLAM MENGAJARKAN PERZINAHAN
    148. RASULULLAH SUKA KAWIN
    149. NABI MUHAMAD PERNAH KAFIR
    150. PEMINDAHAN KIBLAT YG SENGAJA DIBUAT OLEH NABI MUHAMAD
    151. NABI MUHAMAD YG MASIH BELUM SELAMAT
    152. ISLAM KARANGAN NABI MUHAMMAD SAW
    153. KISAH ISRA' MI'ROJ UNTUK MENUTUPI PERZINAHAN NABI
    154. ALQURAN DAN HADIS MEMBENARKAN KETUHANAN ISA / YESUS
    155. WANITA HAID DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN
    156. ANAK YANG DIKORBANKAN IBRAHIM AS ADALAH ISHAK
    157. RASULULLAH TIDAK KHITAN
    158. MUSLIM MENYEMBAH HAJAR ASWAD
    159. NABI MUHAMMAD HARUS BERTANYA PADA AHLI KITAB
    160. ALLAH TIDAK MAHA TAHU
    161. Al-QUR'AN TIDAK BERURUTAN
    162. NABI MUHAMMAD ADALAH NABI PALSU
    163. IBADAH HAJI MENCONTEK RITUAL PAGAN
    164. KRISTEN VS ISLAM TERHADAP PEMERKOSA
    165. AGAMA NABI MUHAMAD SEBELUM MENJADI NABI
    166. ALQURAN MENGAKUI DOKTRIN TRINITAS
    167. TEORI EMBRIOLOGI DARI ALQURAN ADALAH MENJIPLAK
    168. VALENTINE HARAM
    169. KEUNIKAN NAMA ALAAH
    170. ALLAH ADALAH NAMA TUHAN PENYEMBAH BERHALA
    171. WAHYU TIDAK DAPAT DIBATALKAN DENGAN ANALISA MANUSIA
    172. ISLAM MERENDAHKAN WANITA

Kisah Isra' Mi'raj Untuk Menutupi Perzinahan Nabi Muhammad dan Ummu Hani


Senin, 15 Juni 2015

Kisah Isra’ Mi’raj dari rumah ummu Hani adalah kisah palsu yang diambil dari hadist palsu. Bukan saja telah dikemukakan oleh Ibnu Ishaq, malah ia juga telah dikemukakan oleh Al-Kalbi- seorang pendusta besar dan Syi'ah tulen seperti Ibnu Ishaq dan banyak lagi orang-orang yang seperti mereka.

Riwayat yang dikemukakan oleh Ibnu Ishaq adalah sebagai berikut:

Di antara kisah yang sampai kepada saya dari Ummu Hani' binti Abi Thalib berhubung Isra' Rasulullah s.a.w ialah beliau (Ummu Hani') menceritakan, “Rasulullah s.a.w. tidak diIsra'kan melainkan ketika Baginda s.a.w berada di rumahku. Baginda s.a.w tidur di sampingku pada malam itu di rumah ku. Awalnya Baginda s.a.w sholat Isya' kemudian tidur. KAMI PUN TURUT TIDUR. Sebelum fajar Rasulullah telah mengejutkan kami lalu sholat Subuh. Kami sholat bersamanya."

Setelah itu Rasulullah bersabda, “Wahai Ummu Hani'! Malam tadi saya telah sholat bersama kamu seperti yang kamu tahu di wadi ini. Setelah itu saya pergi ke Baitul Maqdis dan sholat di sana dan sekarang saya sholat Subuh bersama kamu seperti yang kamu saksikan."

"Setelah itu Rasulullah s.a.w bangkit untuk keluar. Aku memegang hujung selimut Baginda s.a.w, maka tersingkap perut Nabi s.a.w bagaikan kain qibti yang berlipat lalu aku pun berkata kepada Baginda s.a.w, “Wahai Nabiyallah! Janganlah engkau ceritakan perkara ini kepada orang banyak, nanti mereka akan mendustakan engkau dan menyakitimu". Baginda s.a.w berkata, “Demi Allah! Aku tetap akan menceritakan kepada mereka". Ummu Hani’ berkata, "Akupun memerintahkan seorang sahaya perempuanku berketurunan Habsyi, “Eh! Ikutlah Rasulullah s.a.w. supaya engkau dapat mendengar apa yang disampaikannya kepada orang banyak dan apa pula reaksi mereka terhadap keterangan Baginda itu."

Sebelum itu Ibnu Ishaq telah pun mengemukakan peristiwa Isra' Mi'raj yang dinukilnya dari Hasan Basri di mana diceritakan, “Setelah pagi sekembalinya Rasulullah s.a.w dari Isra' Mi'raj, Baginda s.a.w menceritakan kepada orang-orang Quraisy peristiwa perjalanannya. Berkatalah kebanyakan orang, “Demi Allah! Pelik betul cerita ini. Jarak yang ditempuh oleh unta sebulan perjalanan dari Mekah ke Syam dan sebulan pula perjalanan balik dari sana ke Mekah mungkinkah bisa ditempuh oleh Muhammad dalam hanya satu malam dan sudah pun ia sampai ke Mekah? " Maka banyaklah orang-orang yang telah memeluk Islam menjadi murtad. Orang banyak terus pergi kepada Abu Bakar untuk bertanya kepada beliau.." - (Ibid jilid 2 m.s. 32,33 & 34)

Ibnu Ishaq, Ibnu Sa'ad dan al-Kalbi langsung tidak mengemukakan isnad mereka dalam menyampaikan kisah ini. Tetapi Ibnu Jarir, at-Thabari, Baihaqi, Ibnu Abi Hatim, Abu Ya'la dan Ibnu Asakir telah mengemukakan isnad bagi kisah ini. Perawi-perawi yang tersebut dalam isnad mereka ialah Abu Ja'far -Ar Razi, Abu Harun Al-Abdi dan Khalid bin Yazid atau Abu Malik. Marilah kita berkenalan sebentar dengan perawi-perawi tersebut :-


1) Abu Ja'far ar-Razi
Namanya Isa bin Abi Isa. Lahir di Basrah dan menetap di Ray. Di antara orang yang meriwayatkan daripada beliau ialah anak beliau sendiri Abdullah dan Abu Nu'aim. Meskipun Yahya bin Ma'in dan Abu Hatim mengatakan beliau seorang tsiqah namun Ali Ibnu Madini mengatakan beliau seringkali melakukan kesalahan. Riwayat-riwayatnya diragukan. Fallas berkata, “Ingatannya sangat jelek." Ibnu Hibban berkata, “Dia seringkali mengemukakan riwayat-riwayat yang mungkar dengan menghubungkan kepada Imam-Imam yang masyhur." Abu Zur'ah berkata, “Selalu dia mengalami kepikunan pikiran (waham)." Imam Zahabi pula berkata, “Dia telah mengemukakan peristiwa Mi'raj dalam satu riwayat yang panjang melalui Rabi' bin Anas. Diambilnya dari Abu al-'Aaliah dan Abu al-' Aaliah pula mengambilnya dari Abu Hurairah. Di dalam riwayatnya itu banyak sekali perkara-perkara mungkar ".- (Mizan al-I'tidal jilid 3 m.s. 320)

Imam Zahabi telah menghukum mungkar riwayat ini karena terdapat dalam sanadnya Abu Ja'far ar-Razi, karena kecacatan pada buruknya ingatannya dan beliau selalu mengaitkan cerita karut dengan Imam-Imam yang masyhur. Bagaimana dengan dua orang lagi perawi dalam isnad tersebut? Setelah Abu Ja'far ar-Razi mari kita lihat perawi selanjutnya.


2) Khalid bin Yazid
Abu Malik ad-Dimasyqi - Dia adalah penduduk Damsyik. Yahya bin Ma'in berkata, “Dia adalah seorang manusia yang lemah". Imam Ahmad berkata, “Dia tiada bernilai langsung." Nasa'i berkata, “Dia tidak tsiqah". Daraquthni berkata berkata, “Dia seorang da'if". Ibnu Abi al-Hawari menceritakan bahawa, “Saya pernah mendengar Yahya bin Ma'in berkata, “Di Iraq ada sebuah kitab yang perlu dikebumikan yaitu tafsir al-Kalbi (yang kemudiannya terkenal dengan Tafsir Ibnu Abbas). Di Syam pula ada sebuah kitab yang juga perlu dikebumikan yaitu kitab ad-Diyat tulisan Khalid bin Yazid. Hati Khalid ini tidak akan senang jika tidak berbohong tentang ayahnya dan para sahabat ".

Ahmad bin Abi al-Hawari ini juga berkata, “Dulu saya pernah menyalin kitab Khalid ini tetapi kemudiannya saya memberikannya kepada penjual obat untuk dijadikan kertas pembungkus obat-obatnya." Imam Zahabi berkata, “Dia dilahirkan pada tahun 105 H dan mati ketika berumur 80 tahun." - (Lihat Mizan al-I'tidal jilid 1 m.s 654)

Keterangan di atas membuktikan bahawa Khalid bin Yazid adalah seorang yang tidak boleh diterima menurut seluruh ulama' hadis. Imam Yahya bin Ma'in bahkan mengatakan beliau seorang pendusta besar. Dia banyak berbohong tentang para sahabat.


3) Perawi ketiga ialah Abu Harun al-Abdi
Namanya ialah Umarah bin al-Juwain. Riwayat-riwayatnya terdapat dalam Sunan Tirmidzi dan Sunan Ibnu Majah. Imam Zahabi berkata, “DHO'IF." Hammaad bin Zaid berkata,“PEMBOHONG." Imam Ahmad berkata, “Tidak bernilai langsung." Yahya bin Ma'in berkata, “Dia seorang dha'if (lemah). Riwayat-riwayatnya tidak bisa dibenarkan." Nasa'i berkata, “Matrukul hadis (seorang yang ditinggalkan dan tidak dipakai hadisnya)." Ibnu Hibban berkata, “Dia selalu mengaitkan riwayat-riwayat dengan Abu Sa'id al-Khudri yaitu riwayat-riwayat yang tidak pernah dikemukakan oleh Abu Sa'id." Imam Syu'bah berkata, “Kalau aku diberi pilihan di antara 2 perkara, sama ada aku dibunuh atau mengemukakan kepada orang banyak riwayat-riwayat Abu Harun, maka aku akan memilih supaya dibunuh, aku tidak akan mengemukakan riwayatnya. Sebelum ini aku selalu mempertanyakan dari setiap qafilah yang datang tetapi kemudian dia datang ke Basrah. Padanya ada sebuah kitab. Saya membaca kitab itu. Saya mendapati dia menuliskan keburukan-keburukan Ali di dalamnya."

Iman Daraquthni berkata, "Dia seorang yang sentiasa berubah-ubah. Kadang-kadang menjadi seorang Rafidhi (Syi'ah), kadang-kadang menjadi seorang Khariji (orang Khawarij)."

Ibnu Hibban berkata, “Riwayat-riwayat yang dikaitkannya dengan Abu Sa'id al-Khudri semuanya bohong. Abu Sa'id tidak pernah meriwayatkan begitu." Jauzajani berkata, “Abu Harun adalah seorang pendusta besar. Dia selalu menuduh para sahabat dengan pelbagai tuduhan." Syu'bah berkata lagi, “Pernah aku pergi kepadanya dan meminta supaya menunjukkan kepadaku riwayat-riwayat yang dikaitkan Abu Sa'id dengannya. Dia meletakkan sebuah kitab di hadapanku. Di antara yang tersebut di dalam kitab itu ialah Abu Sa'id al-Khudri berkata bahwa Utsman bin Affan telah benar-benar kufur terhadap Allah s.w.t. sebelum beliau wafat. Saya mengembalikan kitab itu kepadanya dan terus pulang.

Itulah dia Abu Harun al-Abdi yang menulis tentang keburukan-keburukan Sayyidina Ali dan juga keburukan-keburukan Sayyidina Utsman. Jika orang seperti ini mengemukakan riwayat yang menyebut bahwa, " Setelah Nabi S.A.W menceritakan peristiwa Isra' Mi'raj yang dialaminya, maka murtadlah sekian banyak orang-orang yang telah memeluk Islam; barangkali mengikut Abu Harun al-Abdi ini termasuklah juga Sayyidina Ali dan Sayyidina Utsman, karena bukanlah ketika itu tidak banyak orang-orang yang telah memeluk agama Islam.

Yahya bin Ma'in berkata, “Abu Harun mempunyai satu sahifah yang dipanggilnya Sahifah al-Washi (penerima wasiat atau Sahifah Ali). Saleh bin Muhammad pula berkata bahawa, “Abu Harun lebih bohong daripada Firaun. Dia telah meninggal dunia pada tahun 134H." - (Lihat Mizanu al-I'tidal jilid 3 m/s 173-174).


Itulah sekilas cerita tentang perawi-perawi kisah Isra' Nabi S.A.W dari rumah Ummu Hani'. Mereka terdiri dari orang-orang Syi'ah seperti Ibnu Ishaq juga dan telah dihukum oleh ulama' Rijal dengan berbagai hukuman seperti yang telah dikemukakan tadi.


Sekarang kita cermati riwayat tersebut dengan neraca dirayah dan logika untuk menentukan dimana letak kepalsuannya dan untuk mengetahui apa tujuan para pemfitnah itu :

1) Isra' dan Mi'raj Nabi s.a.w. berlaku sebelum Nabi berhijrah ke Madinah. Pada waktu itu Ummu Hani' masih belum memeluk agama Islam. Beliau hanya memeluk agama Islam setelah Mekah ditakluk Nabi pada tahun 8 Hijrah.

2) Sholat Isya' dan Subuh baru difardhukan pada malam isra' mi'raj itu, apa mungkin Rasulullah sholat Isya' bersama Ummu Hani' yang belum Islam di rumahnya dan perintah sholat itu belum difardhukan? Mustahil...

3) Siapakah yang dimaksudkan oleh Ummu Hani' dengan perkataan ' kami' dalam riwayat ini yaitu……”Kami sholat bersama Nabi"? Kalau yang dimaksudkan ' kami' di sini termasuk suami beliau Hubairah, ummu hani tidak sendirian, maka suaminya adalah di antara musuh bebuyutan Rasulullah s.a.w pada ketika itu bahkan setelah Mekah dikuasai Nabi s.a.w pun dia tidak memeluk agama Islam sebaliknya cabut lari ke Najran. Kemudian dari sana dia berangkat pula ke Rom lalu menganut agama Kristen dan mati sebagai seorang Kristen.

4) Tersebut juga dalam sirah bahwa Nabi s.a.w telah melamar Ummu Hani' kepada Abu Thalib sebelum Baginda s.a.w menikah dengan Khadijah tetapi Abu Thalib menolak mentah-mentah lamaran itu dengan alasan Nabi s.a.w seorang yang miskin dan tidak mulia. Setelah itu Abu Thalib menikahkan Ummu Hani' dengan Hubairah yang merupakan musuh bebuyutan Rasulullah s.a.w.


Dalam keadaan begini wajarkah Nabi s.a.w bermalam di rumah Ummu Hani'?

Dasar musuh-musuh Islam mereka cerita ini dengan maksud menuduh Nabi s.a.w dengan tuduhan yaitu :-

1) Jika kita andaikan Hubairah pada malam itu berada di rumah maka ia menunjukkan betapa tidak malunya Nabi s.a.w karena telah bermalam di rumah seorang yang Nabi sendiri telah dianggap sebagai miskin dan tidak mulia berbanding orang itu. Lebih penting dari itu, bagaimana Rasulullah s.a.w bisa  bermalam di rumah musuhnya? Tidakkah mungkin Hubairah juga telah mengetahui bahwa Nabi s.a.w pernah melamar Ummu Hani' sebelumnya? Tidakkah mungkin timbul rasa cemburu di dalam hati Hubairah, bisa jadi kalau-kalau Nabi s.a.w masih menaruh hati kepada isterinya? Apalagi bila diingatkan Muhamamd adalah musuhnya?

2) Jika diandaikan pada malam itu Hubairah tidak di rumah juga, maka cerita ini akan membuka peluang seluas-luasnya untuk meragukan kesucian pribadi Nabi s.a.w., karena Nabi s.a.w. digambarkan telah tidur bersama seorang perempuan yang pernah dilamarnya dulu, di rumah perempuan itu pada ketika suaminya tidak ada. Malah cerita ini menunjukkan betapa intimnya perhubungan Nabi s.a.w dengan Ummu Hani'. Keadaan ini dapat dilihat dengan jelas pada keesokan paginya bila mana Nabi s.a.w bersedia untuk keluar memberitahu orang banyak tentang Isra' Mi'rajnya, bagaimana Ummu Hani memegang hujung selimutnya sehingga terlihat perut Nabi s.a.w yang digambarkan seperti kain qibti yang berlipat.

3) Kisah ini jelas bertentangan dengan Al-Quran dan hadis-hadis Nabi s.a.w yang sahih menurut ilmu usul hadis. Salah satu tanda kepalsuan sesuatu hadis itu ialah ia bertentangan dengan Al-Quran dan hadis-hadis yang sahih.

4) Tidak masuk akal sama sekali Nabi s.a.w akan meninggalkan rumahnya sepanjang malam untuk bermalam di rumah seorang perempuan asing dalam keadaan di rumah Baginda s.a.w. sendiri masih ada dua orang anak perempuan Baginda yaitu Fatimah dan Ummi Kultsum. Dalam kisah ini tidak diterangkan pula kepada siapakah Nabi s.a.w meninggalkan mereka berdua dan untuk apa Nabi s.a.w bermalam di rumah Ummu Hani '?

5) Tindakan Ummu Hani' memegang ujung selimut Nabi s.a.w pada keesokan paginya menunjukkan dengan jelas bahwa Hubairah tiada di rumah. Kalau Hubairah tiada di rumah maka siapakah lagi yang tidur di rumah Ummu Hani ' pada malam itu dan bersembahyang secara berjamaah? Sesungguhnya kisah ini merupakan satu serangan yang amat dahsyat terhadap kesucian pribadi Nabi s.a.w. Ia tidak mungkin dicipta dan direka kecuali oleh musuh-musuh Nabi s.a.w

6) Dalam riwayat Hasan Basri pula tersebut bahwa setelah Nabi s.a.w mengemukakan peristiwa Isra' dan Mi'raj, maka murtadlah banyak orang yang telah memeluk agama Islam. Tetapi tidak pula dalam riwayat ini disebutkan nama orang-orang yang telah murtad itu. Siapakah mereka? Sedangkan orang-orang yang memeluk agama Islam pada ketika itu tidaklah begitu banyak. Nama-nama mereka pun disebutkan dengan jelas dalam kitab-kitab sirah. Sesungguhnya kisah ini juga merupakan satu serangan ke atas keikhlasan dan keteguhan para iman para sahabat Nabi s.a.w ia hanya rekaan musuh-musuh sahabat semata-mata.

7) Sebenarnya orang-orang yang mengarang kisah ini adalah orang-orang Syi'ah seperti yang terbukti pada latar belakang perawi-perawinya yang telah disebutkan sebelum ini. Sesuatu cerita rekaan Syi'ah pasti akan mempunyai unsur melebih-lebihkan Sayyidina Ali dan mengistimewakannya dari sahabat-sahabat Nabi s.a.w yang lain. Bukankah Ummu Hani' ini kakaknya Sayyidina Ali, anaknya Abu Thalib? Bagaimana Syi'ah akan melepaskan peluang ini? Mereka tidak menerima sesuatu peristiwa besar yang berlaku kepada Rasulullah s.a.w tanpa adanya peranan Sayyidina Ali atau keluarganya di balik peristiwa itu.

NAH HADIST PALSU DAN SANGAT TIDAK MASUK AKAL KAYAK GITU MAU DIPAKE UNTUK MEMFITNAH RASULULLAH BERZINA DENGAN UMMU HANI? LAIN KALI BELAJAR DULU YANG BENAR YA, JANGAN CUMA MODAL COPAS FFI, UJUNG-UJUNGNYA CUMA BIKIN MALU SENDIRI.Wallahu'alam bishshowab...