Beliau adalah Muhammad bin ‘Abdullah, bin ‘Abdul Muthallib, bin Hasyim. Hasyim adalah termasuk suku Quraisy, suku Quraisy termasuk bangsa Arab, sedang bangsa Arab adalah termasuk keturunan Nabi Isma’il, putera Nabi Ibrahim Al-Khalil. Semoga Allah melimpahkan kepadanya dan kepada Nabi kita sebaik-baik shalawat dan salam.
Beliau berumur 63 tahun, diantaranya 40 tahun sebelum beliau menjadi nabi dan 23 tahun sebagai nabi dan rasul.
Beliau diangkat sebagai nabi dengan “Iqra” yakni surah Al-’Alaq : 1-5, dan diangkat sebagai rasul dengan surah Al-Mudatstsir.
Tempat asal beliau adalah Makkah.
Beliau diutus Allah untuk menyampaikan peringatan menjauhi syirik dan mengajak kepada tauhid. Dalilnya, firman Allah Ta’ala.
“Artinya : Wahai orang yang berselimut ! Bangunlah, lalu sampaikanlah peringatan. Agungkanlah Tuhanmu. Sucikalah pakaianmu. Tinggalkanlah berhala-berhala itu. Dan janganlah kamu memberi, sedang kamu menginginkan balasan yang lebih banyak. Serta bersabarlah untuk memenuhi perintah Tuhanmu”. [Al-Mudatstsir : 1-7]
Pengertian :
[1] “Sampaikanlah peringatan”, ialah menyampaikan peringatan menjauhi syirik dan mengajak kepada tauhid.
[2] “Agungkanlah Tuhanmu”. Agungkanlah Ia dengan berserah diri dan beribadah kepada-Nya semata-mata.
[3] “Sucikanlah pakaianmu”, maksudnya ; Sucikanlah segala amalmu dari perbuatan syirik.
[4] “Tinggalkanlah berhala-berhala itu”, artinya : Jauhkan dan bebaskan dirimu darinya serta orang-orang yang memujanya.
Beliaupun melaksanakan perintah ini dengan tekun dan gigih selama sepuluh tahun, mengajak kepada tauhid. Setelah sepuluh tahun itu beliau di mi’rajkan (diangkat naik) ke atas langit dan disyari’atkan kepada beliau shalat lima waktu. Beliau melakukan shalat di Makkah selama tiga tahun. Kemudian, sesudah itu, beliau diperintahkan untuk berhijrah ke Madinah.
Hijrah, pengertiannya, ialah : Pindah dari lingkungan syirik ke lingkungan Islami.
Hijrah ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan umat Islam. Dan kewajiban tersebut hukumnya tetap berlaku sampai hari kiamat. Dalil yang menunjukkan kewajiban hijrah, yaitu firman Allah Ta’ala.
“Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan oleh malaikat dalam keadaan zhalim terhadap diri mereka sendiri [1], kepada mereka malaikat bertanya :’Dalam keadaan bagaimana kamu ini .? ‘Mereka menjawab : Kami adalah orang-orang yang tertindas di negeri (Makkah). Para malaikat berkata : ‘Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah (kemana saja) di bumi ini ?. Maka mereka itulah tempat tinggalnya neraka Jahannam dan Jahannam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali. Akan tetapi orang-orang yang tertindas di antara mereka, seperti kaum lelaki dan wanita serta anak-anak yang mereka itu dalam keadaan tidak mampu menyelamatkan diri dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah), maka mudah-mudahan Allah memaafkan mereka. Dan Allah adalah Maha Pema’af lagi Maha Pengampun”. [An-Nisaa : 97-99]
Dan firman Allah Ta’ala.
“Artinya : Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman ! Sesungguhnya, bumi-Ku adalah luas, maka hanya kepada-Ku saja supaya kamu beribadah”. [Al-Ankabuut : 56]
Al-Baghawi [2], Rahimahullah, berkata :”Ayat ini, sebab turunnya, adalah ditujukan kepada orang-orang muslim yang masih berada di Makkah, yang mereka itu belum juga berhijrah. Karena itu, Allah menyeru kepada mereka dengan sebutan orang-orang yang beriman”.
Adapun dalil dari Sunnah yang menunjukkan kewajiban hijrah, yaitu sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Artinya : Hijrah tetap akan berlangsung selama pintu taubat belum ditutup, sedang pintu taubat tidak akan ditutup sebelum matahari terbit dari barat”. [Hadits Riwayat Imam Ahmad dalam Al-Musnad, jilid 4, hal. 99. Abu Dawud dalam Sunan-nya, kitab Al-Jihad, bab 2, dan Ad-Darimi dalam Sunan-nya, kitab As-Sam, bab 70]
Setelah Nabi Muhammad menetap di Madinah, disyariatkan kepada beliau zakat, puasa, haji, adzan, jihad, amar ma’ruf dan nahi mungkar, serta syariat-syariat Islam lainnya.
Beliau-pun melaksanakan untuk menyampaikan hal ini dengan tekun dan gigih selama sepuluh tahun. Sesudah itu wafatlah beliau, sedang agamanya tetap dalam keadaan lestari.
Inilah agama yang beliau bawa : Tiada suatu kebaikan yang tidak beliau tunjukkan kepada umatnya dan tiada suatu keburukan yang tidak beliau peringatkan kepada umatnya supaya di jauhi. Kebaikan yang beliau tunjukkan ialah tauhid serta segala yang dicintai dan diridhai Allah, sedang keburukan yang beliau peringatkan supaya dijauhi ialah syirik serta segala yang dibenci dan tidak disenangi Allah.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia, dan diwajibkan kepada seluruh jin dan manusia untuk mentaatinya. Allah Ta’ala berfirman.
“Artinya : Katakanlah. ‘Wahai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kamu semua”. [Al-Araaf : 158]
Dan melalui beliau, Allah telah menyempurnakan agama-Nya untuk kita, firman Allah Ta’ala.
“Artinya : ..Pada hari ini [3], telah Aku sempurnakan untukmu agamamu dan Aku lengkapkan kepadamu ni’mat-Ku serta Aku ridhai Islam itu menjadi agama bagimu”. [Al-Maaidah : 3]
Adapun dalil yang menunjukkan bahwa beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga wafat, ialah firman Allah Ta’ala.
“Artinya :Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka-pun akan mati (pula). Kemudian, sesungguhnya kamu nanti pada hari kiamat berbantah- bantahan di hadapan Tuhanmu”. [Az-Zumar : 30-31]
Manusia sesudah mati, mereka nanti akan dibangkitkan kembali. Dalilnya firman Allah Ta’ala.
“Artinya : Berasal dari tanahlah kamu telah Kami jadikan dan kepadanya kamu Kami kembalikan serta darinya kamu akan Kami bangkitkan sekali lagi” [Thaa-haa : 55]
Dan firman Allah Ta’ala.
“Artinya : Dan Allah telah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya, kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalamnya (lagi) dan (pada hari Kiamat) Dia akan mengeluarkan kamu dengan sebenar-benarnya”. [Nuh : 17-18]
Setelah manusia dibangkitkan, mereka akan di hisab dan diberi balasan sesuai dengan amal perbuatan mereka, firman Allah Ta’ala.
“Artinya : Dan hanya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat buruk sesuai dengan perbuatan mereka dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan (pahala) yang lebih baik (surga)”.[An-Najm : 31]
Barangsiapa yang tidak mengimani kebangkitan ini, maka dia adalah kafir, firman Allah Ta’ala.
“Artinya : (Kami telah mengutus) rasul-rasul menjadi penyampai kabar gembira dan pemberi peringatan, supaya tiada lagi suatu alasan bagi menusia membantah Allah sebelum (diutusnya), serta beliulah penutup para nabi”. [An-Nisaa : 165]
“Artinya : Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka tidak akan dibangkitkan. Katakan : ‘Tidaklah demikian. Demi Tuhanku, kamu pasti akan dibangkitkan dan niscaya akan diberitakan kepadamu apapun yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah amat mudah bagi Allah”. [At-Taghaabun : 7]
Allah telah mengutus semua rasul sebagai penyampai kabar gembira dan pemberi peringatan. Sebagaimana firman Allah Ta’ala.
“Artinya : (Kami telah mengutus) rasul-rasul menjadi penyampai kabar gembira dan pemberi peringatan supaya tiada lagi suatu alasan bagi manusia membantah Allah setelah (diutusnya) para rasul itu ..” [An-Nisaa : 165]
Rasul pertama adalah Nabi Nuh ‘Alaihissalam [4], Dan rasul terkahir adalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta beliaulah penutup para nabi.
Dalil yang menunjukkan bahwa rasul pertama adalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, firman Allah Ta’ala.
“Artinya : Sesungguhnya Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan para nabi sesudahnya ..” [An-Nisaa : 163]
Dan Allah telah mengutus kepada setiap umat seorang rasul, mulai dari Nabi Nuh sampai Nabi Muhammad, dengan memerintahkan mereka untuk beribadat kepada Allah semata-mata dan melarang mereka beribadah kepada thagut. Allah Ta’ala berfirman.
“Artinya : Dan sesungguhnya, Kami telah mengutus kepada setiap umat seorang rasul (untuk menyerukan) :’Beribadahlah kepada Allah (saja) dan jauhilah thagut itu ..”. [An-Nahl : 36]
Dengan demikian, Allah telah mewajibkan kepada seluruh hamba-Nya supaya bersikap kafir terhadap thagut dan hanya beriman kepada-Nya.
Ibnu Al-Qayyim [5], Rahimahullah Ta’ala, telah menjelaskan pengertian thagut tersebut dengan mengatakan.
“Artinya : Thagut, ialah setiap yang diperlakukan manusia secara melampui batas (yang telah ditentukan oleh Allah), seperti dengan disembah, atau diikuti atau dipatuhi”.
Dan thagut itu banyak macamnya, tokoh-tokohnya ada lima :
[1] Iblis, yang telah dilaknat oleh Allah.
[2] Orang yang disembah, sedang dia sendiri rela.
[3] Orang yang mengajak manusia untuk menyembah dirinya.
[4] Orang yang mengaku tahu sesuatu yang ghaib, dan
[5] Orang yang memutuskan sesuatu tanpa berdasarkan hukum yang telah diturunkan oleh Allah.
Allah Ta’ala berfirman.
“Artinya : Tiada paksaan dalam (memeluk) agama ini. Sungguh telah jelas kebenaran dari kesesatan. Untuk itu, barangsiapa yang ingkar kepada thagut dan beriman kepada Allah, maka dia benar-benar telah berpegang teguh dengan tali yang terkuat, yang tidak akan terputus tali itu. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui”. [Al-Baqarah : 256]
Ingkar kepada semua thagut dan iman kepada Allah saja, sebagaimana dinyatakan dalam ayat tadi, adalah hakekat syahadat “Laa Ilaaha Ilallah”.
Dan diriwayatkan dalam hadits, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Pokok agama ini adalah Islam [6], dan tiangnya adalah shalat, sedang ujung tulang punggungnya adalah jihad fi sabilillah”. [Hadits Shahih riwayat Ath-Thabarani dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhu, dan riwayat At-Tirmidzi dalam Al-Jaami Ash-Shahih, kitab Al-Imaan, bab 8]
Hanya Allah-lah Yang Maha Tahu. Semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi Muhammad kepada keluarga dan para sahabatnya.
[Disalin dengan sedikit edit dari buku sumber yang bersumber dari buku Tiga Landasan Utama, Oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab hal 27-36, Kementrian Urusan Islam, Waqaf, Da’wah dan Penyuluhan Urusan Penerbitan dan Penyebaran Kerajaan Arab Saudi]
_________
Foote Note.
[1] Yang dimaksud dengan orang-orang yang zhalim terhadap diri mereka sendiri dalam ayat ini, ialah orang-orang penduduk Makkah yang sudah masuk Islam tetapi mereka tidak mau hijrah bersama Nabi, padahal mereka mampu dan sanggup. Mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir supaya ikut bersama mereka pergi ke perang Badar, akhirnya ada diantara mereka yang terbunuh.
[2] Abu Muhammad Al-Husein bin Mas’ud bin Muhammad Al-Farra’ atau Ibnu Al-Farra’. Al Baghawi (436-510H – 1044-1117M). Seorang ahli dalam bidang fiqh, hadits dan tafsir. Di antara karyanya : At-Tahdziib (fiqh), Syarh As-Sunnah (hadits), Lubaab At-Ta’wiil fi Ma’aalim At-Tanziil (tafsir).
[3] Maksudnya, adalah hari Jum’at ketika wukuf di Arafah, pada waktu Haji Wada.
[4] Selain dalil dari Al-Qur’an yang disebutkan Penulis, yang menunjukkan bahwa Nabi Nuh adalah rasul pertama, di sana juga ada hadits shahih yang menyatakan bahwa Nabi Nuh adalah rasul pertama yang di utus kepada penduduk bumi ini, seperti hadits riwayat Al-Bukhari dalam Shahih-nya kitab Al-Anbiya, bab 3 dan riwayat Muslim dalam Shahih-nya kitab Al-Iman, bab. 84. Adapun Nabi Adam Alaihissalam, menurut sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar Al-Ghifari, Radhiyallahu anhu. Beliau adalah nabi pertama. Dan disebutkan dalam hadits ini bahwa jumlah para nabi ada 124 ribu orang, dari jumlah tersebut sebagai rasul 315 orang, dan dalam riwayat lain disebutkan 310 orang lebih. Lihat : Imam Ahmad, Al-Musnad, jilid 5, hal. 178, 179 dan 265.
[5] Abu Abdillah : Muhammad bin Abu Bakar, bin Ayyub, bin Said, Az-Zur’i,Ad-Dimasqi, terkenal dengan Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah (691-751H – 1292 – 1350M). Seorang ulama yang giat dan gigih dalam mengajak umat Islam pada zamannya untuk kembali kepada tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah serta mengikuti jejak para Salaf Shalih. Mempunyai banyak karya tulsi, antara lain : Madaarij As-Salikin, Zaad Al-Ma’aad, Thariiq Al-Hijratain wa Baab As-Sa’aadatain, At-Tibyaan fi Aqwaam Al-Qur’aan, Miftah Daar As-Sa’aadah.
[6] Silahkan melihat kembali pengertian Islam yang disebutkan oleh Penulis, dalam Tiga Landasan Utama bagian 3/4
Cari Blog Ini
NavBar
Saya mengumpulkan Artikel ini tak bermaksud menghina agama tertentu.tetapi sebagai hak jawab muslim pada situs-situs dan blog-blog anti islam.jika mereka bisa menyerang islam,maka mengapa saya tak boleh sebagai serangan balik? Pada kehidupan sehari-hari di indonesia ini,mari islam-kristen dan agama lain bekerja sama membangun bangsa ini tampa konflik.blog ini cuma memberikan penjelasan pada anda-anda,semua kesimpulan berpulang pada anda semua,saya hanya menyampaikan.tiada permusuhan di antara kita di dalam bangsa besar ini,kita cuma mengungkap kan pikiran dan analisa.
Allah swt berfirman:
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
Artinya: “Dan katakanlah: “Yang haq telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap”. (QS. Al-Isra’: 81)
Ayat ini memberikan jaminan kepada pembela kebenaran bahwa suatu saat kebenaran pasti datang dan kebatilan akan lenyap seiring dengan datangnya Al-haq, bahkan ditegaskan lagi bahwa kebatilan pasti akan lenyap, walau itu dikemas dan didesaign dengan sehebat mungkin.
Namun sebagai umat islam, kita tetap harus punya strategi, punya tekhnik bagaimana memunculkan kebenaran itu. Karena kebenaran akan tetap mengendap dan kebatilan akan tetap merajalela jika kita tidak berfikir dan berinisiatif memunculkan kebenaran itu kepermukaan.
Kebatilan yang terstruktur dan terorganisir bisa mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir. Begitu kata Ali bin Abi Thalib, dan faktanya memang begitu. Betapa banyak kebatilan saat ini yang mengungguli kebenaran akibat tidak adanya menejemen yang bagus dipihak kebenaran.
Ada hal yang penting untuk kita perhatikan, bahwa yang menang didunia ini siapa yang kuat, walau dia salah. Sementara diakhirat kelak kemenangan akan berpihak pada yang benar walau dia lemah. Ini adalah sebuah rumusan hidup, agar kita mampu memahami peta perjuangan dan pertarungan.
Kita sering tidak realistis karena tidak memahami realita. Disinilah dibutuhkan kejelian dan kepekaan dalam melihat situasi disekitar kita. Kita tidak bisa dengan serta merta menyalahkan umat, sementara kita sebagai motor penggerak dakwah belum sempat memahamkan kepada mereka kebenaran yang sesungguhnya. Mereka menanti uluran kepedulian kita, untuk mengajarkan kepada mereka Al-Haq .
Di ayat lain Allah kembali meyakinkan kita akan adanya Al-Haq yang akan mengalahkan yang batil, agar kita tetap berbesar hati dan tetap optimist memperjuangkan kebenaran walau rintangan terus menghadang.
بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهُ فَإِذَا هُوَ زَاهِقٌ
Artinya: “Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap….” (QS. Al-Anbiyaa’: 18)
Berjuang bersama kebenaran pasti menang INSYA ALLAH
- KRISTIAN GAGAL MEMATUHI ALKITAB
- TUJUAN ALLAH SWT MENGUTUS NABI MUHAMMAD SAW
- SYIRIK dan MUSYRIK
- SEJARAH NATAL
- SEJARAH DAN KEASLIAN AL-QUR’AN
- PERTENTANGAN SIFAT YESUS SEBAGAI TUHAN ALLAH
- PERNIKAHAN MUHAMMAD SAW DENGAN ZAENAB
- AT TAUBAH 9:123
- Q.S YUNUS (10): 94
- WANITA KURANG AKAL DAN AGAMANYA
- PARAN, BAKA, MEKKAH, DAN NUBUAT MUHAMMAD
- NABI ISA MENGAJARKAN SHOLAT BERJAMAAH MENGHADAP KIBLAT
- AL QUR'AN TENTANG PERANG
- ALLAH MENGHALALKAN MENGGAULI ISTRI LEWAT DUBUR
- BIBEL YANG DITERJEMAHKAN DAN DIMASUKKAN KE DALAM AL QUR’AN
- APAKAH KHAMAR ITU BAIK ATAU JAHAT?
- WARAQAH BIN NAUFAL MENGAJARI NABI MUHAMMAD SAW
- RASULULLAH SAW SUKA KAWIN
- NABI MUHAMMAD BUKAN KETURUNAN IBRAHIM AS
- APAKAH QS ALI IMRAN 85 JAHAT?
- KEBOLEHAN MENGGAULI BUDAK DALAM ISLAM
- MUHAMMAD SEORANG GAY
- AL QUR'AN TIDAK MURNI DARI ALLAH SWT
- AL QUR’AN MENJIPLAK BIBLEI
- ADANYA AYAT RAJAM YANG HILANG
- KESALAHAN TATA BAHASA DALAM AL QUR'AN
- DI DALAM ALQUR'AN MADU DAPAT MENYEMBUHKAN SEGALA PENYAKIT
- ALQUR'AN MENGATAKAN MATAHARI BERSUJUD
- MARYAM SAUDARA HARUN
- ALQUR'AN TENTANG NABI ISA AS
- PEREMPUAN DI PERLAKUKAN JELEK OLEH MUHAMMAD
- ALLAH BANYAK BERSUMPAH
- RAJA SETAN ITU ALLAH SWT
- ISLAM DISEBARKAN DENGAN PEDANG
- WAHYU DATANG KETIKA NABI MEMAKAI PAKAIAN WANITA
- RASULULLAH MENYAMAKAN WANITA DENGAN KELEDAI DA ANJING
- PERNYATAAN DI AL QUR’AN NABI ISA/ YESUS SEBAGAI TUHAN
- KENAPA SAMPAI ADA AYAT AL QUR'AN DI NASAKH ?
- HAMAN, FIR'AUN & BANGUNAN MESIR KUNO
- DZAT ALLAH
- MENJAWAB A SINA TENTANG PERAMPOKAN
- MENGUPAS ZAT KE TUHANAN TRINITAS
- MENGAPA WAJAH NABI MUHAMMAD SAW TIDAK BOLEH DILUKIS
- MENGAPA ISLAM MEMPERBOLEHKAN POLIGAMI
- MENGAPA JATAH WARIS SEORANG LAKI LAKI LEBIH BANYAK
- MENGAPA ISLAM MERANDAHKANPEREMPUAN
- RASULULLAH PEMBUNUH BERDARAH DINGIN
- ISLAM MELEGALKAN PENCURIAN & PERZINAHAN
- JIHAD BUKANLAH TERORIS
- MANA AYAT YANG JAHAT DAN SADIS: AL QURAN VS AL KITAB
- LORD= TUHAN???? LORD itu “TUAN” bukan “TUHAN”!!
- TRINITAS
- KUMPULAN FAKTA ALKITAB DIEDIT
- KENAPA NABI ISA MENYEBUT ALLAH SEBAGAI BAPA?
- MARIA; VERSI ALKITAB DAN AL-QUR’AN
- KEBOHONGAN DULADI TENTANG KRISTEN DAN ISLAM
- BERSUCI 7X SALAH SATUNYA DICAMPUR TANAH
- NABI MUHAMMAD PERAMPOK
- ISLAM DAN PERBUDAKAN
- TAQIYA VS JAGA LISAN MU
- MENURUT ALKITAB YAHWEH MENCIPTAKAN KEJAHATAN
- AKU DAN BAPA ADALAH SATU=TUHAN..??
- 50 BANTAHAN TENTANG AYAT ALQUR'AN
- PELACUR DI SURGA KRISTEN
- KONTRADIKSI UCAPAN YESUS TENTANG PERCERAIAN?
- BENARKAH TANDA KEPALSUAN SUATU NABI JIKA IA BANYAK ISTERI?
- APAKAH ABRAHAM PEZINA, TUKANG SELINGKUH KARENA POLIGAMI?
- MENGGAULI ISTERI YANG TELAH DI CERAI KAN TIDAK BERDOSA?
- TERKUAKNYA BOM BALI
- MUHAMMAD WAFAT KARENA DIRACUN"..!!!
- AKHIR DARI KEHIDUPAN SEMUA MURID-MURID YESUS YG MENGENASKAN....!!
- DETIK-DETIK WAFATNYA RASULULLAH SAW
- SOLUSI ALKITAB: ISTERI YANG DI PUKULI SUAMI NYA
- TEOFANI ALLAH
- MENGAPA UMAT ISLAM GAMPANG TERSINGGUNG
- KONSEP CACAT PENGILHAMAN BIBLE
- MUHAMMAD BERSELISIH DENGAN ALLAH
- ROH KUDUS
- SESAMA MUSLIM WAJIB MENUTUPI KEBEJATANNYA
- SIAPA YANG IBLIS ISLAM APA KRISTEN?
- PASAR SEX DALAM SURGA ISLAM
- ADAKAH YESUS PERNAH BERKATA SEMBAHLAH AKU?
- BALADA YESUS DAN BUAH ARA
- DUA VERSI KEMATIAAN YUDAS
- QURAN:PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI 6 MASA ATAU 8 MASA?
- KESALAHAN QURAN: UMUR BUMI LEBIH TUA DARI UMUR LANGIT?
- NUBUAT GAGAL KIAMAT DARI YESUS
- DISTORSI NARASI BANJIR NABI NUH DALAM ALKITAB
- GAMES NGEPOT DAN NGELIT GAYA APOLOGI KRISTEN
- BETAPA GAGAH NYA NARASI ALKITAB.
- YESUS TERNYATA TAK PAHAM ILMU KEDOKTERAN
- SEMUA MAKANAN HALAL
- KEBOHONGAN TENTANG KELAHIRAN YESUS
- PAULUS RASUL PALSU ATAU BUKAN
- JANGAN MENCOBAI TUHAN MU: KETIKA MARKUS 16:17-18 DI GUGAT
- ISLAM MENYEMBAH DEWA BULAN
- PAULUS MELARANG KERAS SUNAT
- NAMA ORISINIL TUHAN BUKAN YAHWEH,TAPI ALLAH.
- MENGAPA HARUS BERTAHAN DENGAN KATA:ALLAH?
- SURAH AZ ZUKHRUF AYAT 61
- EMBRIOLOGI DI DALAM AL QUR'AN MENJIPLAK YUNANI
- DALAM ISLAM SUAMI BOLEH MEMUKUL ISTRI
- BENARKAH YESUS UNTUK SELURUH BANGSA?
- BIDADARI DI SURGA
- BENARKAH MENURUT BIBLE YAHWEH TIDAK MENCIPTAKAN KEJAHATAN
- BAGI ALLAH HANYA ADA SATU AGAMA, YAITU ISLAMI
- AYAT FAVORIT MISIONAR
- ATURAN POLIGAMI YANG LUAR BIASA ( AN NISAA 1 S/D 3)
- APAKAH YESUS BISA MENGAMPUNI DOSA
- YAHUDI DAN NASRANI ADALAH AHLUL KITAB
- APA SEBENARNYA YANG INGIN YESUS SAMPAIKAN DI YOHANES 10:30???
- AL-QURAN MEMBELA YESUS
- ALQUR'AN ADALAH PERKATAAN NABI MUHAMMAD SAW
- BESI DITURUNKAN DARI LANGIT
- ALLAH SWT MENCIPTAKAN BUMI DATAR
- AL QUR'AN SALAH DALAM PENCIPTAAN MANUSIA
- KOMPILASI AL-QUR'AN TIDAK LENGKAP
- NABI MUHAMMAD SAW BODOH
- SEJARAL AL AQSO
- MUHAMMAD SAW MENIKAH DENGAN CARA KRISTEN
- ISLAM ITU BODOH TIDAK PUNYA ILMU PENGETAHUAN
- RASULULLAH SAW MENDEKATI WANITA YG SEDANG HAID
- ADA AYAT SYETAN DALAM AL QUR'AN
- RASULULLAH MELANGGAR ETIKA PERANG
- AYAT ALQUR'AN BERTENTANGAN
- HADIST MINUM KENCING ONTA
- ISA LEBIH MULIA KARENA BANYAK DI SEBUT DI AL QUR"AN
- KISAH BURUNG ABABIL
- AISYAH MASIH ANAK ANAK SAAT DI NIKAHI MUHAMMAD
- KATA MAJEMUK "KAMI" DALAM AL-QUR'AN ADALAH TRINITAS
- ISLAM DISEBARKAN DENGAN PEDANG
- ALQUR"AN MEMBENARKAN KETUHANAN YESUS
- TIDAK ADA JAMINAN SURGA BAGI ORANG MUSLIM
- MATEMATIKA ALQUR"AN SALAH HITUNG
- ALLAH MENYURUH MALAIKAT DAN IBLIS MENYEMBAH ADAM AS
- ALLAH SWT ITU LEMAH KARENA MEMINTA PERTOLONGAN
- BINTANG UNTUK MELEMPAR SYETAN
- MUSLIM PENYEMBAH KA"BAH
- HADIST HADIST PALSU ALA FFI
- Al-QUR"AN TIDAK SEMPURNA PENGUMPULANNYA
- SEMUA AGAMA BENAR
- ALLAH SUBHANALLAH TA'ALA SALAH BERHITUNG
- ORANG KAFIR MAKAN DENGAN 7 USUS
- MUSA AS MEMBELAH LAUTAN
- BOM BUNUH DIRI JIHADKAH?
- AL-QUR"AN MENFITNAH NASRANI
- ISLAM MENGAJARKAN PERZINAHAN
- RASULULLAH SUKA KAWIN
- NABI MUHAMAD PERNAH KAFIR
- PEMINDAHAN KIBLAT YG SENGAJA DIBUAT OLEH NABI MUHAMAD
- NABI MUHAMAD YG MASIH BELUM SELAMAT
- ISLAM KARANGAN NABI MUHAMMAD SAW
- KISAH ISRA' MI'ROJ UNTUK MENUTUPI PERZINAHAN NABI
- ALQURAN DAN HADIS MEMBENARKAN KETUHANAN ISA / YESUS
- WANITA HAID DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN
- ANAK YANG DIKORBANKAN IBRAHIM AS ADALAH ISHAK
- RASULULLAH TIDAK KHITAN
- MUSLIM MENYEMBAH HAJAR ASWAD
- NABI MUHAMMAD HARUS BERTANYA PADA AHLI KITAB
- ALLAH TIDAK MAHA TAHU
- Al-QUR'AN TIDAK BERURUTAN
- NABI MUHAMMAD ADALAH NABI PALSU
- IBADAH HAJI MENCONTEK RITUAL PAGAN
- KRISTEN VS ISLAM TERHADAP PEMERKOSA
- AGAMA NABI MUHAMAD SEBELUM MENJADI NABI
- ALQURAN MENGAKUI DOKTRIN TRINITAS
- TEORI EMBRIOLOGI DARI ALQURAN ADALAH MENJIPLAK
- VALENTINE HARAM
- KEUNIKAN NAMA ALAAH
- ALLAH ADALAH NAMA TUHAN PENYEMBAH BERHALA
- WAHYU TIDAK DAPAT DIBATALKAN DENGAN ANALISA MANUSIA
- ISLAM MERENDAHKAN WANITA

Tujuan Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW Tujuan Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW
Kamis, 25 Juni 2015
ISLAM MENJAWAB FITNAH © 2015 ·