Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Orang kafir itu makan dalam tujuh usus sedangkan orang mukmin makan dalam satu usus. (Shahih Muslim No.3839)
Hadis riwayat Abu Musa ra.:
Dari Nabi saw. yang bersabda: Orang mukmin makan dalam satu usus dan orang kafir makan dalam tujuh usus. (Shahih Muslim No.3842)
Hadis diatas yang sering diperdebatkan bahwa secara ilmiah, jumlah usus pada manusia sama besar. Lalu dengan asumsi dangkal demikian orang non muslim menuduh Nabi Muhammad SAW SALAH DALAM MENAKWILKAN HADIST.Sehingga perkataannya tidak diterima oleh pengetahuan modern saat ini.
Mari kita selesaikan fitnah kaum kafir ini. Karena Allah berfirman : berjihadlah dengan Alqur'an dan nabi berpesan pegang erat kedua pedoman Alqur'an dan As Sunnah maka kita terbebas dari tipu daya kaum kafir laknatullah. Untuk mengetahui dan memahami Alqur'an dan As Sunnah, maka ada 2 rujukan peristiwa terhadap 2 perkara tersebut :
- Bila ingin memahami Alqur'an diwajibkan membaca Asbabun Nuzul Qur'an (Sebab turunnya ayat dalam Alqur'an).
- Bila ingin memahami As Sunnah (Hadist) diwajibkan membaca Ummul Hadist serta sanad dan perawinya.
Hadis ini asalnya disampaikan oleh Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam ketika seorang bukan Islam yang hadir atas jemputan baginda dihidang dengan perahan susu kambing. Tamu tersebut minum perahan itu lalu meminta tambah, lalu diperahkan lagi untuknya. Dia minum dan meminta tambah lagi, begitulah seterusnya sehingga perahan ke tujuh. Pada keesokan harinya dia memeluk Islam lalu Rasulullah menjamu dia dengan perahan susu kambing. Dia minum sehingga habis namun apabila di jamu dengan perahan kedua, dia tidak meminumnya. Melihat itu Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Orang mukmin makan dengan satu usus manakala orang kafir makan dengan 7 usus.
Kisah di atas tidaklah membatasi maksud hadis karena mengikut kaedah, sesuatu hadis yang memiliki lafaz umum tidak terikat dengan sebab-sebab yang melahirkannya. Justru sabda Rasulullah: Orang mukmin, dia makan dengan satu usus manakala orang kafir dia makan dengan 7 usus tidaklah terikat kepada tamu yang minum 7 perahan susu kambing di atas.
Maksud Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam membedakan antara satu dan tujuh usus bukanlah bertujuan memberi pengertian dari sudut sains biologi tetapi adalah satu kiasan (majas) bahwa orang Islam makan sedikit manakala orang bukan Islam makan banyak.
Kesimpulan Akhir :
- Kata 1 atau 7 usus menunjukkan majas perumpamaan
- Bahwa yang dimaksud hadis diatas adalah cara makan orang muslim sangat jauh berbeda dengan orang non muslim. Muslim tidak rakus seperti makannya non muslim.
- Bukti bahwa Islam lebih teratur dalam bersyukur.
- Hadis diatas menekankan bahwa umat islam dianjutkan berhenti makan sebelum kenyang, karena menurut penelitian makan berlebih dapat menyebabkan penyakit.
- Islam tidak mengutamakan hal2 duniawi yang bersifat berlebihan namun menempatkan posisi pada tempatnya.
- Hadis diatas BENAR DAN TIDAK SALAH hanya saja kaum kafir memahami oleh emosi sesaat.
TIDAK PERLU BANYAK MAKAN YANG PENTING BERKAH.
Kewajiban manusia hanya menyampaikan, hidayah datangnya dari Allah.
Amantu Billahi Wa Rasullihi.
Akhirul qalam, ....
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh ...